Tapsel Optimis Capai Target TPAKD 2021
sentralberita | Tapsel ~ Pemerintah Kabaupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) optimis mampu mencapai target Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) pada 2021.
Soalnya, Tapsel telah memiliki Roadmap (tehnik pelaksanaan) TPAKD. Itu pedoman bagi segenap pemangku kepentingan terkait pelaksanaan program kerja dan operasionalisasi TPAKD 2021 – 2025.
Roadmap TPAKD merupakan dokumen yang memuat visi dan misi serta rencana aksi TPAKD baik di tingkat pusat dan daerah. Visi TPAKD yaitu sebagai akselerator guna mendorong ketersediaan dan pemanfaatan akses keuangan formal sesuai kebutuhan serta kemampuan masyarakat di daerah agar terjadi pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
” Kita optimis bisa mencapai target pada 2021. Semuanya sudah terprogram. Kami tinggal menjalankan dan terus melakukan koordinasi dan evaluasi”, kata Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu melalui Sekda, Parulian Nasution usai memimpin rapat koordinasi membahas capaian target triwulan I Selasa (30/3), di ruangan rapat Sekdakab Tapsel, Kamis (8/7/2021).
Selaku koordinator TPAKD Tapsel, Parulian mengatakan, ada beberapa tujuan TPAKD. Pertama, mendorong ketersediaan akses jasa keuangan bagi masyarakat. Kedua, menggali potensi ekonomi yang dapat dikembangkan melalui produk dan layanan jasa keuangan.
Ketiga, membuka akses keuangan yang telah produktif bagi masyarakat. Keempat, mengoptimalisasi potensi sumber dana di daerah untuk mengembangkan UMKM, usaha pemula, dan sektor prioritas lainnya. Dan kelima, mendorong lembaga jasa keuangan untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi daerah, paparnya.
” Kami sudah banyak mendapat bimbingan dari otoritas jasa keuangan (OJK) regional 5 Sumbagut. Bahkan, kami juga sudah mengikuti pembelajaran melalui Coaching Clinic bersama Biro Perekonomian Setda Provsu yang diimplementasikan menjadi kegiatan Business Matching”, kata Sekda.
Dijelaskannya, kegiatan Business Matching yang menjadi program generik dalam mencapai keberhasilan TPAKD di daerah antara lain, perluasan akses kredit usaha rakyat (KUR) dan kredit lainnya bagi UMKM petani, industri kreatif, pariwisata, serta BUMDes dengan memanfaatkan industri jasa keuangan.
Kemudian, peningkatan layanan keuangan ke masyarakat melalui kredit pembiayaan, KUR UMKM potensial, kredit tabungan, pembiayaan non tunai, serta asuransi tani padi maupun ternak sapi. Peningkatan layanan keuangan ke masyarakat melalui pembukaan dan mengoptimalisasi agen Bank (Laku Pandai) di desa.
Selanjutnya, memberikan edukasi tentang produk dan jasa keuangan lainnya seperti simpanan pelajar (Simpel). Serta, mengkaji potensi akses keuangan daerah”, terangnya.
Ditambahkannya, kondisi perekonomian saat ini mengalami penurunan aktivitas signifikan. Di mana, income/pemasukan masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan, baik secara konsumtif maupun hal-hal lain di bidang kebutuhan dasar mengalami penurunan tajam akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia bahkan dunia.
Karenanya, Sekda berharap dengan adanya TPAKD sebagai forum koordinasi bagi lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan terkait, mampu mempercepat akses keuangan di Tapsel. Guna mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
” Harapan kita, TPAKD bisa meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat yang difasilitasi OJK. Khususnya di Tapsel”, harapnya.
Lebihlanjut, sekda menjelaskan, ada 4 misi utama TPKAD yaitu, memperkuat infrastruktur dan peningkatan titik akses keuangan di daerah. Memastikan keberlanjutan TPAKD untuk jangka panjang. Memperkuat kapasitas anggota TPAKD dan peningkatan kinerja. Serta, mendukung pencapaian target literasi dan inklusi keuangan.
Untuk itu, Pihaknya akan membuka kegiatan guna menentukan arah program kerja rancangan “Program Kerja TPAKD” Tapsel 2021 – 2025. Itu sudah diformulasikan dan akan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagai cerminan menjawab tantangan pemulihan ekonomi masyarakat.
Beberapa kegiatan dimaksud seperti, UMKM go digital, UMKM naik kelas, One Village One Agent (OVOA), satu rekening satu pelajar (KEJAR) dan penguatan kapasitas maupun kinerja anggota TPAKD.
” Lima program kerja itu merupakan rangkaian dalam penyusunan laporan triwulan I. Program itu telah disampaikan ke Gubernur melalui Sekda Provsu selaku koordinator TPAKD Sumut”, ujarnya.
Laporan itu juga ditembuskan ke Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumut sesuai surat Bupati melalui Setdakab Tapsel No : 500/1600/2021, tanggal 9 Maret 2021 berisi target-target yang telah disusun per-triwulan untuk 2021. Dengan demikian, tujuan rapat pembahasan pencapaian target triwulan I yang disusun dalam laporan TPAKD Tapsel benar-benar terukur. Sebab, laporan itu juga akan disampaikan ke OJK paling lambat Senin (6/4/2021).
Plt Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Tapsel, Muhammad Iqbal Hutasuhut mengatakan, tujuan rapat TPAKD Tapsel pada Maret lalu yaitu untuk memastikan arah rancangan program kerja. Apakah sudah berjalan sesuai dengan yang ditetapkan.
Pada Program Kerja TPAKD sudah ditetapkan target per-triwulan, selanjutnya, akan ada pembahasan realisasi capaian target melalui OJK di setiap kota dan kabupaten se-Sumut. Rapat itu juga bertujuan untuk meminta realisasi target dari Dinas OPD terkait.
Dikatakannya, salah satu OPD yang mencapai target adalah Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah sebagai lini sektor dalam kegiatan fasilitasi UMKM untuk pemasaran digital atau e-commerce.
Kemudian, Dinas Pertanian untuk usaha asuransi tani padi, ternak sapi. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Pemdes) untuk kegiatan BUMDes dan Dinas Pendidikan untuk kegiatan KEJAR.
Sementara, Kasubbag Lingkungan Hidup, Kehutanan, Pertanian, Kelautan dan Ketahanan Pangan, Nasri Daulay selaku admin sistim informasi kredit program (SIKP) mengatakan, untuk pencapaian roadmap, dapat dilaksanakan di OPD terkait sesuai dengan program kegiatan yang akan dilaksanakan agar tidak menjadi kendala pada saat membuat laporan berikutnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tapsel, Ahmad Raja Nasution menghimbau agar semua pihak TPAKD yang terlibat terutama OPD terkait langsung dalam pencapaian target agar segera menyampaikan data realisasi guna penyusunan laporan TPAKD 2021.
“Semoga, realisasi taget triwulan I dapat tercapai dengan optimal guna mendukung kegiatan ekonomi yang lebih produktif dan merata. Sehingga kesejahteraan masyarakat Tapsel bisa terwujud”, pungkasnya. (SB/PH).