Curiga Merkuri Tambang Emas, RS Haji Medan Observasi 2 Bocah asal Madina Penderita Penyakit Kulit

sentralberita | Medan ~ Dua anak asal Mandailing Natal (Madina) yang menderita gangguan kulit bernama Haikal (9) dan Zakira (3) menjalani observasi di Rumah Sakit (RS) Haji Medan. Kondisi kesehatan anak baik dan akan menjalani proses pengobatan sakit kulit yang dideritanya. 

“Saat ini sudah dirawat di RS Haji untuk observasi. Tapi kondisinya dalam keadaan baik,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumatera Utara (Sumut), Selasa (6/7).

Aris mengatakan saat ini kedua anak tersebut dalam penangan dokter spesialis anak dan kulit. Tidak ada perawatan khusus yang dilakukan untuk penanganan sakit kedua anak tersebut. 

Dia mengatakan kedua anak tersebut masih dapat disembuhkan. Penyakit  keduanya merupakan dermatitis kongenital atau kelainan bawaan. 

Baca Juga :  Lindungi Pekerja Rentan, BPJS Ketenagakerjaan MoU Bersama Disnaker Langsa

“Kemungkinan sembuh ada. Itu kan dermatitis kongenital, dan itu juga nggak parah, nggak sampai ke organ vitalnya,” ujarnya. 

Sebelumnya, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mendatangi kedua bocah tersebut di Jalan Karya Jaya, Kota Medan. Dia berbincang langsung dengan orang tua dan nenek kedua bocah tersebut.

Edy kemudian membujuk agar orang tua kedua bocah mau membawa anaknya ke rumah sakit. Dia juga sudah memerintahkan dokter spesialis anak di Rumah Sakit Haji Medan untuk membuat tim khusus guna mencari tahu penyakit kedua bocah, lalu merawatnya hingga sembuh.

“Mereka sudah berkali-kali keliling berobat tapi tak sembuh hingga akhirnya menggunakan pengobatan alternatif. Waktu lahir ada bercak seperti terbakar. Sekarang abangnya yang lima tahun jarinya putus,” ujar Edy, Senin (5/7/2021).

Baca Juga :  Bobby Nasution Fokus Dua Tahun Capai Target UHC

Menurutnya, langkah pertama yang akan dilakukan untuk membantu kedua bocah yakni dengan membawa ke rumah sakit agar dapat diperiksa.

“Rata-rata kalau di kampung ini, di atas ada kegiatan tambang emas. Tapi kita belum bicara sampai situ. Kami pastikan dulu besok dokter cek laboratorium, biar tahu diagnosa sakitnya apa,” katanya.(in)

-->