Kadispenda Jangan Banyak Umbar Janji

Medan, (Sentralberita) – Anggota DPRDSU dari Fraksi Partai Golkar, H Wagirin Arman, S.Sos mengingatkan kepada Kadispenda

Wagirin Arman (Dok/SB)
Wagirin Arman (Dok/SB)

Provsu, Rajali jangan banyak ‘mengumbar’ janji dalam menjalankan tugasnya. Sebab, sejak menjabat sebagai kepala dinas, Rajali samasekali belum menunjukkan kinerja yang positif dan baik dalam mencapai target PAD.

“Untuk itu, kita menilai Rajali sudah selayaknya sebagai salahsatu pejabat yang harus dievaluasi. Sebab, secara fisik Rajali kita nilai tidak pernah sukses memimpin Dispenda Sumut khususnya pencapaian target PAD Pemprovsu,”tegas Wagirin Arman kepada wartawan di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu.

Wagirin mengemukakan itu menanggapi adanya informasi dari pihak Dispenda Provsu dipimpin Rajali, yang menyebutkan target PAD yang dicapai Pemprovsu pada tahun 2016 sebesar Rp9,04 triliun.Dimana dalam masa berjalan pada awal Januari ini sudah mencapai Rp10,33 triliun, sehingga diprediksi kuat pada akhir masa anggaran atau bulan Desember target akan meningkat menjadi Rp12,44 triliun.

Menyikapi informasi tersebut, Wagirin Arman mengaku tidak percaya dengan target yang bakal diperoleh Dispenda dibawah pimpinan Rajali tersebut. “Rajali jangan ‘over estimate’ macam-macam dan membuat kabar-kabar burung yang terkesan dirinya sedang ketakutan karena adanya Pansus Pendapatan yang akan digulirkan dewan,”katanya.

Baca Juga :  Roma Uli Silalahi Soroti Dugaan Suap Pengangkatan Kepling di Medan Labuhan

Sebab, lanjut wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Deliserdang ini, dewan diyakini tidak akan terpancing dengan ‘umbar’ janji-jani manis yang disampaikan Dispenda, akan mampu mencapai target PAD. “Karena selama ini kita tahu Dispenda Sumut dibawah pimpinan Rajali tidak pernah membuktikan mampu memenuhi target pendapatan. Bahkan dalaam memimpin Dispenda Sumut Rajali cenderung membuat gejolak, sebab banyak rakyat yang selama ini sudah tahu akan adanya program pemerintah di daerahnya yang akan dibangun, tapi dibatalkan disebabkan tidak lain karena tidak tercapainya target dipenuhi Dispenda tersebut,”katanya.

Sementara itu, Anggota DPRDSU dari Fraksi Partai Demokrat, H Mustofawiyah Sitompul mengaku yakin dengan informasi dari Dispenda Sumut akan mampu memenuhi target PAD pada 2016 ini. “Kita berharap Pemprovsu jangan lagi mencoba-coba menghambat proyek dengan alasan rasionalisasi, karena kecukupan anggaran sudah jelas,”katanya.

Baca Juga :  Sosialisasi Perda, Edi Saputra Minta Masyarakat Jangan Saat Terdesak Baru Sibuk Ngurus Adminduk

Kata dia, apabila masih banyak proyek yang bersifat non fisik ataupun yang fisik yang harus ditindaklanjuti dan ditampung, dengan asumsi atau informasi penyampaian target PAD yang disebut-sebut akan mampu dicapai tersebut, makanya diharapkan P-APBD 2016 harus secapatnya untuk dibahas. Sebab sesuai hasil Kemendagri tentang belanja modal sebesar 22,66 persen minimal dengan standar nasional tercapai di P-APBD, dan belanja kesehatan yang kini dipredikis masih 5,44 persen juga akan terpenuhi di P-APBD sebesar 10 persen,”katanya.

“Intinya Pansus Pendapatan akan jalan terus, kita tidak akan goyah meskipun pihak Dispenda menyampaikan informasi atau kabar burung, pihaknya akan mampu melakukan surplus anggaran,”tegasnya.

Mustofawiyah juga menegaskan, jika benar informasi Dispenda mampu mencapai surplus anggaran, maka tidak ada lagi alasan bagi Pemprovsu untuk tidak menampung hibah dan BKP yang menjadi mayoritas hasil reses dewan untuk dianggarkan,”katanya. (SB/02)

Tinggalkan Balasan

-->