Dahnil Anzar Simanjuntak: Medan Salah Urus, Kita Tidak Mau Menitipkan Harapan ke Orang Gagal

-sentralberita|Sajian Sate Jo Andah menambah hangat ramah tamah Bobby Nasution dengan Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Prabowo Subianto, Kamis (15/10/2020) petang.

Pertemuan santai di Bengawan Kupie Jalan Sei Serayu, Medan Sunggal ini turut dihadiri Bupati Tapanuli Tengah, Bahtiar Ahmad Sibarani serta Ketua DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan.

Dalam pertemuan ini, mereka banyak berdiskusi, bagaimana komitmen untuk mendorong memaksimalkan dukungan terhadap Bobby Nasution.

“Saya diperintahkan bapak Prabowo untuk membantu para calon wali kota, bupati, gubernur yang diusung partai Gerindra, salah satunya adalah Bobby Nasution.

Saya turun ke Medan, mempertegas komitmen pak Prabowo, calon yang didukung Gerindra itu menang,” ucap Dahnil.

Salah satu langkahnya, sambung dia, adalah konsolidasi internal Gerindra. “Saya sudah memanggil seluruh DPC dan PAC Gerindra untuk kemudian bergerak dengan cepat.

Baca Juga :  Kunker ke Paluta, Gubernur Bobby Nasution Disambut Antusias Masyarakat

Jangan lagi setengah hati, semuanya harus full mendukung calon wali kota yang didukung oleh Gerindra. Saya juga sudah panggil para anggota DPRD Sumut Dapil Medan, untuk juga bekerja ke bawah memastikan dan menjelaskan kenapa harus mendukung Bobby Nasution,” ungkapnya.

Nantinya, kata Dahnil, dirinya juga akan aktif bergerak ke beberapa kelompok di Kota Medan untuk memastikan dukungan terhadap Bobby Nasution.

“Karena bagi kami di DPP Gerindra, Medan salah urus. Dan yang salah urus adalah calon incumbent. Apa yang diperbuatnya untuk Medan selama ini, sudah gagal total,” ucap Dahnil.

Maka, lanjut dia, Gerindra tidak ingin menitipkan kegagalan kepada incumbent.

“Kita ingin menitipkan harapan ke Bobby sebagai salah satu calon yang punya harapan.

Baca Juga :  Paripurna Penjelasan Walikota Medan tentang Perubahan Perda No 3 Tahun 2019

Beliau masih muda, dan punya kesempatan. Sedangkan lawannya sudah terang gagal, karena banyak permasalahan di Kota Medan yang belum terselesaikan. Kita tidak mau menitipkan harapan ke orang-orang gagal,” tukasnya. (SB/01)

-->