Maling Komputer SMKN 2 Kualuh Selatan Terekam CCTV
Sentral Berita|Labura~Sebanyak 13 unit komputer merk Lenovo dan Acer digondol maling dari ruangan komputer SMKN 2 Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Kamis (9/2/2017), sekitar pukul 02.55 WIB. Maling masuk ke ruangan komputer setelah merusak jendela dan jerajak jendela.
Kepala sekolah SMKN 2 Tanjung Pasir Abdul Hamid Sembiring saat dikonfirmasi wartawan, rabu (15/2/2017) mengatakan, peristiwa itu
pertama kali diketahui oleh Syamsul, petugas kebersihan sekolah.
Kemudian petugas itu melapor ke penjaga sekolah, Agus. Saat peristiwa itu terjadi sekolah dijaga penjaga malam.
“Peristiwa itu sudah kami laporkan ke Polsek Kualuh Hulu dan Dinas Pendidikan Provinsi. Sudah kita buat laporan ke Provinsi agar secepatnya diganti karena dalam waktu dekat ini akan berlangsung Ujian Nasional,” ujar Sembiring yang mengaku sedang berada di Medan melaporkan masalah itu.
Sembiring menambahkan, 10 unit komputer merk Lenovo merupakan bantuan Pemkab Labura sedang 3 unit merk Acer merupakan asset sekolah yang dibeli pihak sekolah.
Terkait hilangnya komputer itu, Sembiring mengaku tidak mengganggu proses belajar. Namun dia berharap Dinas Pendidikan Provinsi dapat segera mengganti komputer yang hilang sebab SMKN 2 Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan merupakan salah satu sekolah di Labura yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) pada bulan April mendatang.
Praktisi pendidikan Labura, Timbul Sinaga meminta pihak kepolisian serius menyelidiki dan mengungkap hilangnya komputer tersebut.
“Polsek Kualuh Hulu diminta segera menindak lanjuti laporan pihak sekolah. Apalagi dalam waktu dekat ini Ujian Nasional akan berlangsung,” ujar Timbul.
Dia juga mengkhawatirkan hal itu akan terus berlangsung jika pelakunya tidak segera ditangkap.
“Dari CCTV yang ada pihak kepolisian dapat menyelidiki kasus itu. Dikhawatirkan jika pelakunya tidak segera ditangkap sekolah-sekolah lain akan menjadi sasaran pelaku,” ucapnya.
Dari CCTV yang beredar, pelaku memakai topi dan kaus lengan panjang. Diduga pelaku tidak sendiri dalam menjalankan aksinya untuk mengambil komputer per unit. Satu persatu komputer diboyong keluar ruangan kemudian kembali masuk ke ruangan mengambil komputer lain.
Kapolsek Kualuh Hulu Kompol Muslim Jaya yang dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan telah memanggil saksi untuk dimintai keterangan.
Anehnya, Kapolsek ketika dikonfirmasi lebih jauh enggan berkomentar. Kapolsek justru meminta wartawan mencari pelaku.
“Masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolsek yang dikenal kurang bersahabat dengan media. (SB/Wandi)