Wamenag : Insan Kementerian Agama Harus Menjadi Teladan di Tengah Masyakarat
sentralberita | Rantau Prapat ~ Wakil Menteri Agama RI Dr. KH. Romo Raden Muhammad Syafii, SH, M.Hum berpesan dan terus mengingatkan, insan Kementerian Agama harus bisa menjadi teladan di tengah masyarakat. Sebab dalam moto dan simbol Kementerian Agama terselip pesan moral ‘Ikhlas Beramal’, jadi apapun yang dikerjakan ataupun di lakukan seluruh insan Kementerian Agama, mata masyarakat tertuju pada sikap dan perilakunya.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Agama RI pada kegiatan Pembinaan ASN jajaran Kementerian Agama yang ada di wilayah Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu dan Labuhan Batu Selatan, Senin (22/12) di Aula Rantauprapat Convention Hall.
“Dalam Al-Quran bahwa Allah itu memuliakan manusia. Manusia adalah ciptaan Allah yang paling mulia diantara makhluk ciptaan-Nya. Ikuti aturan yang sudah ditentukan Allah agar mendapatkan petunjuk dan jika tidak ikut aturan Allah maka manusia akan dihinakan,” tegas Wamenag dihadapan seluruh ASN Kementerian Agama
Lebih jauh tokoh Nasional asal Sumatera Utara ini berpesan jaga integritas sebagai insan Kementerian agama di level apapun. Sebab, seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama merupakan representasi pimpinan di Kementerian Agama, setiap kata dan perbuatan yang dilakukan cerminan yang dicontoh masyarakat
“Kementerian Agama di mata masyarakat lebih mulia dari Kementerian lainnya. Sehingga ketika ada insan Kementerian agama melakukan kesalahan, maka masyarakat menjudge negatif dengan beragam stigma negatif. Bagus tidak di puji, khilaf dan salah selalu di bully, inilah resiko sebagai insan penjaga moralitas umat, untuk itu perlu di yakini dan sadari seluruh insan ASN Kementerian Agama, bahwa kita memang beda,” imbau Wamenag
Lebih jauh disampaikan Wamenag, loyalitas insan Kementerian Agama selalu menjadi perhatian masyarakat. Dalam berbagai tempat dan ruang, dalam situasi apapun, maka seluruh ASN Kementerian Agama harus siap berdiri ditengah masyarakat, sebagai penyampai pesan kebaikan.
“Kesadaran beragama yang di dalami terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari, harus terlihat dalam diri dan kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana kita mengelola hubungan sosial di masyarakat, harmonisasi dan keberagaman perlu diperkuat dan direkatkan secara baik, agar tidak menimbulkan konflik di tengah umat,” ujarnya.
Disamping itu, Wamenag juga bangga dengan capaian-capaian prestasi siswa Madrasah dikancah kompetisi pengetahuan berbasis sains dan teknologi, ternyata para siswa Madrasah mampu bersaing dengan sekolah-sekolah umum lainnya, bahkan bisa berprestasi.
“Kualitas pendidikan di Madrasah pun kian tumbuh dengan baik, terbukti berbagai capaian prestasi siswa dibidang teknologi,. ternyata tidak kalah dengan sekolah umum lainnya, bahkan dibeberapa kesempatan, siswa Madrasah kita ternyata unggul dan berprestasi cukup membanggakan,”ucap Wamenag memotivasi.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM dalam sambutannya menyampaikan ASN jajaran Kementerian Agama Sumatera Utara tetap menjaga nama baik institusi dan senantiasa memberikan pelayanan dan peningkatan kualitas pendidikan di Madrasah semakin diminati masyarakat, karena itu kepercayaan masyarakat itu harus dijaga.
“Kepercayaan masyarakat kepada jajaran Kementerian Agama harus di jaga dengan baik, kita juga bersyukur bahwasanya pendidikan di Madrasah semakin berkualitas, indikatornya banyak orang tua yang berlomba-lomba ingin melanjutkan pendidikan anak-anaknya di Madrasah, artinya kualitas pendidikan Madrasah kita mampu bersaing dengan pendidikan sekolah umum,”terang Qosbi.
Pembinaan ASN Kementerian Agama dihadiri oleh WSakil Bupati Labuhanbatu H. Jamri, ST, Kakankemenag Labuhanbatu Asbi Pasaribu, Kakankemenag Labuhanbatu Utara Agus Priadi dan Kakankemenag Labusel Awaludin Habibi serta diikuti seluruh ASN lingkup Kementerian Agama yang ada di Kab. Labura, Labuhan Batu dan Labusel.(01/red)
