Keluhan Reses Edi Saputra, ST Segera Ditindaklanjuti Realisasinya

sentralberita|Medan ~ Anggota DPRD Kota Medan, Edi Saputra, ST melaksanakan Reses Masa Persidangan I Tahun 2025/2026 di Jalan Rawa Cangkuk Tiga (RCTI), Kecamatan Medan Denai, Sabtu (20/12/2025). Pertemuan itu dihadiri unsur pemerintah Kota Medan dan ratusan warga dari daerah pemilihan (Dapil) IV meliputi Kecamatan Medan Denai, Medan Area, Medan Kota dan Medan Amplas membanjiri pertemuan anggota DPRD Medan dari Fraksi PAN tersebut.
Diawali menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan do,a, sambutan tokoh masyarakat Kecamatan Medan Denai, Herman, SH, MH, hadir Babinkamtibmas, pihak Disdukcapil (Syafitri), Dinas Kesehatan (Puskesmas), Dinas Pendidikan, Dinas Tarukim, Dinas Sosial, Lurah, Kepling XII (Yusril), mewakili Camat (Cut Marayani) dan lainnya.
Tokoh Masyarakat Herman dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada Edi Saputra yang telah berkenan menggelar reses dan menyerap aspirasi masyarakat. Dia berharap masyarakat agar memanfaatkan kegiatan pertemuan reses ini yang kelak diusulkan di DPRD Medan. Berharap aspirasi dan persoalan disampaikan rakyat hendaknya menjadi perhatian serius bagi pejabat pemerintahan.
Edi Saputra mengawali memperkenalkan diri dan menjelaskan bahwa kegiatan reses merupakan agenda resmi dewan untuk bertemu dan menyerap langsung aspirasi warga. “Aspirasi mapun keluhan yang disampaikan, akan saya bawa ke DPRD yang nantinya menjadi usulan ke Pemko Medan untuk ditindak lanjuti,”ujarnya.
“Reses sebagai bentuk tanggung jawab dan pengabdian anggota DPRD dalam menjawab tuntutan berbagai kebutuhan dan permasalahan yang hadir di tengah-tengah masyarakat”, ujar Edi.
Dibagian lain, Edi Saputra salam sambutannya juga menjelaskan seputar mekanisme pemberian bantuan pemerintah saat ini berdasarkan data yang sinkron dengan data lainnya.
“Untuk itu pentingnya adminduk,baik KK, KTP, akte kelahiran dan data lainnya harus sinkron. Jangan salahkan sepenuhnya pemerintah jika ada warga samasekali belum pernah menerima bantuan dari pemerintah seperti Bansos, KIP (Kartu Indonesia Pintar) hingga BSM (Bantuan Siswa Miskin), yang bisa saja data adminduknya ada yang salah dan tak sinkron,”bebernya.
Dia pun menjelaskan, dirinya dalam reses sengaja mengundang berbagai pihak termasuk unsur pemerintah agar mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung, sehingga nantinya bisa ditindak lanjuti oleh pemerintah kota Medan.
Namun dia menyampaikan kepada masyarakat menyangkut penggunaan anggaran ada mekanisme dan tidak bisa spontan dilaksanakan.”Masyarakat saya harapkan agar bersabar dan saya akan terus memperjuangkan segala aspirasi yang disampaikan,”ujarnya.
Pertemuan reses tersebut diisi dengan tanya jawab dari warga. Warga menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi, diantaranya soal Bansos, pendidikan, perbaikan jalan lingkungan, lampu penerangan, hingga peningkatan pelayanan rumah sakit. Yang Paling banyak memnyampaikan keluhan menyangkut BPJS, PKH dan lainnya. Warga yang memberikan tanggapan diantaranya Herman, Fitri, Ira, Agustina, Sahniar, Fitri Ayu dan lainnya.
Keluhan Reses Ditindaklanjuti
Terhadap keluhan jalan rusak yang disampaikan warga dalam pertemuan itu, pihak Parkim dan Dinas PU langsung menjawab akan segera menindaklanjutinya dan berupaya memperbaikinya. “Walikota Medan, pak Rico Waas telah menyampaikan kepada kami agar keluhan yang disampaikan warga dalam Reses anggota DPRD Medan segera disahuti dan direalisasikan,”ujar Tito Sitorus dari Dinas Perkim.
Sebelumnya Rico Waas telah mengngkapkan, Reses merupakan salah satu fungsi Dewan yang dipandang cukup strategis dalam rangka membangun komunikasi pembangunan secara timbal balik guna mengharmonisasikan kebijakan dan program pembangunan kota dengan menjaring aspirasi masyarakat.
Menurutnya, perhatian serius Peko Medan atas Reses anggota DPRD Medan merupakan kolaborasi antara pemerintah dan DPRD dalam upaya pembenahan-pembenahan menuju percepatan kemajuan Kota Medan.
“Saya meminta kepada Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan agar benar-benar memperhatikan dan memberikan tindakan yang lebih konkret terhadap hasil Reses anggota DPRD Kota Medan dalam bentuk saran maupun bentuk masukan untuk mengatasi permasalahan dan tantangan kota sekaligus perwujudan dari kebutuhan nyata masyarakat kota Medan”, ucap Rico Waas sebelumnya.
Keluhan lainnya menyangkut BPJS diantaranya berobat gratis, menunggak dan lainnya. Pihak Dinas kesehatan menjawab, jika masyarakat sakit biasa cukup beropat di Puskesmas dan jika darurat di rujuk ke Rumah Sakit.
Terhadap Adminduk, Edi mengingat masyarakat harus melengkapinya, pihaknya membantu pengurusannya dengan gratis.”Pengurusan yang kami lakukan dengan gratis pak Disdukcapil di Jalan Mandala,”ujar Edi disambut tepuk tangan.Edi pun memanggil masyarakat Adminduknya yang telah siap diurus termasuk nol data pindahan dari berbagai daerah ke Kota Medan. (Husni Lubis)
