PKK Sumut Gelar Sosialisasi Kanker Serviks di Taput, Ajak Kaum Bapak Berperan Aktif

sentralberita|Taput~Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar sosialisasi pencegahan kanker serviks dan pemeriksaan IVA test bagi kader PKK kecamatan dan desa di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Kegiatan yang berlangsung di Kantor Sekretariat PKK Taput, Rabu (26/11/2025), ini menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya deteksi dini kanker serviks sebagai langkah efektif menekan angka kematian pada perempuan.
Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu, menegaskan bahwa menjaga kesehatan keluarga membutuhkan peran seluruh anggota keluarga, termasuk kaum laki-laki. Menurutnya, edukasi mengenai kanker serviks tidak hanya ditujukan kepada perempuan.
“Kesehatan bukan hanya urusan ibu-ibu. Bapak-bapak juga harus peduli, karena keluarga yang sehat dibangun bersama,” ujar Kahiyang.
Ia menyebutkan bahwa kanker serviks merupakan salah satu penyakit paling mematikan setelah kanker payudara. Deteksi dini melalui pemeriksaan seperti IVA test menjadi kunci penyelamatan banyak perempuan.
“Kanker serviks tidak hanya menyerang ibu-ibu, tetapi remaja perempuan juga berisiko. Pencegahan sejak dini sangat penting. Karena ibu yang sehat akan melahirkan generasi unggul Indonesia menjelang 2045,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan, Kahiyang Ayu menyerahkan peralatan IVA test kepada TP PKK Taput. Peralatan diterima oleh Staf Ahli PKK Taput, Lisa Deni Lumbantoruan Br. Malau, untuk memperkuat layanan deteksi dini kanker serviks di wilayah tersebut.
Wakil Bupati Taput, Dedy Humbatoruan, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kahiyang Ayu dan menyebut kunjungan ini menjadi momentum penting bagi peningkatan edukasi kesehatan di Taput.
“Sudah 10 tahun tidak ada kunjungan Ketua PKK Sumut ke Taput. Kehadiran Ibu Kahiyang menjadi anugerah bagi kami,” ujarnya.
Dedy juga menceritakan pengalamannya saat tinggal di London, di mana setiap enam bulan warga menerima surat wajib pemeriksaan kesehatan, khususnya terkait pencegahan kanker. Menurutnya, pemerintah harus bersikap proaktif dalam urusan kesehatan.
“Hari ini, apa yang ditunjukkan PKK Sumut merupakan langkah agar PKK Taput juga proaktif, sebagaimana dilakukan negara-negara maju. Harapan kita, sosialisasi ini tidak berhenti di teori, tetapi juga turun ke lapangan untuk pencegahan kanker serviks,” katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, Hamid Rizal Lubis; Sekretaris PKK Sumut, Budi Prayogi; serta para kader PKK Sumut, kecamatan, dan desa se-Taput.
