Dihadiri Penceramah PP Muhammadiyah, Bakhtiar dan Rahmansyah Sibarani Berikan 2 Umroh, 5 Televisi dan 5 Mesin Cuci dan 10 Kulkas di Pengajian Muhammadiyah se-Tapteng

sentralberita | Tapteng~ Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Barus Mudik, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (TapTeng), melaksanakan pengajian gabungan di lokasi pertapakan berdirinya Masjid Taqwa di Desa Kampung Mudik, Minggu (23/11/2025) pagi. Pengajian gabungan atau akbar tersebut menghadirkan penceramah nasional yang juga Sekretaris PImpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, H.Izzul Muslimin.

Turut hadir di acara tersebut dua Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara, Prof. Assoc. DR M.Qorib dan DR Abdul Mutholib, Kader Muhammadiyah yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani,SH, MH, Ketua PDM TapTeng H. Yusri Tanjung, PCM Barus Mudik, Azmal Matondang, ketua dan anggota PCM dan PRM hingga Ketua PDA, PCA se Kabupaten TapTeng dan warga Persyarikatan Kecamatan Barus.

Wakil Ketua PWM Sumut, M.Qorib dalam sambutannya menyampaikan apresiasi digelarnya pengajian gabungan setingkat cabang namun mampu menghadirkan penceramah dari PP Muhammadiyah. Dia juga mengaku bangga atas kehadiran tokoh sekaligus kader Muhammadiyah yang kini duduk sebagai anggota dewan, Rahmansyah Sibarani.

*Adinda Rahmansyah Sibarani ini merupakan adik kader saya yang sudah saya kenal sejak lama hingga kini tetap konsisten dan peduli kepada Muhammadiyah. Bahkan saya sempat bertanya kepada sebenarnya daerah pemilihan adinda dimana, dijawabnya di TapTeng, Taput, Toba hingga Humbahas, tapi mengapa bantuannya juga sering saya dengar aktif juga menyalurkan bantuan di Kota Medan. membuktikan beliau (Rahmansyah) orang yang sering membantu dan tidak memilih-milih daerah apalagi di TapTeng ini,”kata Qorib.

M.Qorib juga berharap semarak Muktamar Muhammadiyah tahun 2027 yang akan digelar di Kota Medan agar senantiasa digaungkan dan disemarakkan di bumi awal peradaban masuknya Islam di nusantara Indonesia yakni Barus Tapteng. Sedangkan Anggota DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani dalam sambutannya menyampaikan bangga atas hadirnya penceramah nasional yang juga pengurus PP Muhammadiyah, Izzul Muslimin dan pengurus PWM Sumut.

Baca Juga :  Satpol PP Ajak Wartawan jadi Sumber Informasi

“Insha Allah dengan digelarnya pengajian gabungan menjadi momentum bagi warga Muhammadiyah Tapteng khususnya Barus. Insha Allah dalam.beberapa bulan atau sebelum bulan puasa Ramadhan ini, Kita akan kembali menggelar pengajian akbar, yang Insha Allah akan menghadirkan penceramah tingkat nasional yakni ustadz Adi Hidayat dan sekarang masih melakukan komunikasi melalui Rektor UMSU (Prof. Agussani), supaya ada waktu yang tepat ustad tersebut untuk hadir. “kata Rahmansyah yang juga Ketua PW Fokal (Forum Komunikasi Alumni) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut.

Selanjutnya usai menyampaikan sambutan dan ceramah, dua tokoh Muhammadiyah Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Rahmansyah Sibarani menyampaikan 2 bantuan umroh untuk warga Muhammadiyah Yang usianya paling tua yang hadir di acara pengajian tersebut. Selain bantuan umroh, pada saat lucky draw Rahmansyah Sibarani dan Bakhtiar Sibarani juga menyalurkan bantuan 5 televisi android 32 inchi, 5 mesin cuci, dan 10 kulkas.

Bantuan lucky draw di pengajian tersebut semakin membuat semarak lima ratusan warga Muhammadiyah san ibunda Aisyiyah yang hadir. Sebab selain bantuan alat elektronik, Rahmansyah juga membagikan puluhan baju batik Muhammadiyah dan Aisyiyah Yang dibawanya langsung dari Yogyakarta.

Semangat Muhammadiyah Barus

Selanjutnya Ustadz, M.Izzul Muslimin dalam ceramahnya berharap Muhammadiyah terus bisa berkembang di tanah air. Izzul Muslimin yang juga mantan Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) mengaku salut di Barus sebagai titik nol atau awal peradaban Islam di Nusantara, ternyata hingga kini terus berkobar dan berkembang Islam khususnya Muhammadiyah-nya.

Baca Juga :  Sosper Adminduk Edi Saputra, ST: Akta Lahir Dokumen yang Berlaku Internasional

” Saya yakin Islam khususnya Muhammadiyah di Kota Barus akan terus ada bahkan berkembang. Makanya saat saya menerima undangan untuk menyampaikan ceramah di sini (Barus), saya langsung menerimanya karena saya ingin menyaksikan daerah sejarah awal masuknya Islam di nusantara ini, dan ternyata benar hingga kini terus berkembang dan berkobar,”katanya.

Dalam ceramahnya ia juga mengajak warga Muhammadiyah senantiasa menggerakkan persyarikatan Muhammadiyah. Sebab Muhammadiyah merupakan gerakan mengajak umat untuk masuk ke syurga.

“Warga Muhammadiyah tidak boleh surut dalam menghadapi segala tantangan yang dihadapi yakni untuk menegakkan amal makruf nahi munkar,”katanya.

Lebih lanjut dia juga mengajak warga Muhammadiyah jangan menjadi parasit di Muhammadiyah. Yakni hanya mengambil kesempatan dan kepentingan pribadi semata.

“Pesan KH Ahamd Dahlan Hidup-hidupilah Muhammadiyah jangan cari penghidupan di Muhammadiyah, filosopi ini harus terus kita tanamkan bagi warga Muhammadiyah. Jika ingin berMuhammadiyah jangan hanya meniadi parasit atau untuk kepentingan dirinya senata, baik ekonomi maupun lainnya. Melainkan kita harus ikut turut memberikan apa yang dibutuhkan oleh Muhammadiyah, baik pemikiran, tenaga hingga ekonomi atau harta yang kita miliki untuk perkembangan Muhammadiyah,”katanya.

Izzul Muslimin juga mengajak warga Muhammadiyah agar masuk ke Muhammadiyah harus bisa menjadi teladan bagi orang lain khususnya keluarga. “Jangan sampai Muhammadiyah di Barus khususnya Islam di Barus menjadi cerita,”bebernya.(01/red)

-->