Dewan Tanggapi Melonjaknya ISPA di Kota Medan Hingga 42.643 Kasus Bulan Oktober

sentralberita|Medan~Angka kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Medan melonjak di Bulan Oktober 2025, yakni mencapai 42.643 kasus. Angka ini naik tajam dari jumlah kasus ISPA di Kota Medan pada September 2025 yang berada di angka 30.952 kasus.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Medan, H. Iswanda Ramli alias Nanda Ramli, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Kesehatan untuk fokus menekan angka ISPA tersebut.

“Kasus ISPA melonjak di Kota Medan pada Oktober lalu, mencapai lebih dari 42 ribu kasus. Kita minta Dinkes Medan untuk fokus menekan angka ISPA tersebut,” ucap Nanda Ramli, Jumat (21/11/2025).

Dikatakan Nanda, kasus ISPA paling banyak menyerang anak-anak dan lansia. Terbukti, jumlah pasien rawat inap pada sejumlah rumah sakit di Kota Medan cukup tinggi di Bulan Oktober lalu dan didominasi oleh anak-anak serta lansia.

“Harus dilakukan langkah preventif yang benar-benar efektif untuk menekan angka ISPA di Kota Medan, khususnya terhadap anak-anak dan lansia,” ujar Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan itu.

Nanda Ramli berharap, Dinkes Medan melalui perangkatnya hingga ke tingkat puskesmas dapat terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kembali menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga :  Pansus RPJMD Soroti Pembangunan Kesehatan, Datuk Iskandar Muda Tekankan Peningkatan SDM dan Kesejahteraan Paramedis

“Khususnya kepada masyarakat yang sedang sakit agar tetap menggunakan masker serta menjaga pola hidup bersih dan sehat,” katanya.

Selain itu, Nanda Ramli juga meminta Dinkes Medan untuk memperkuat fungsi puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat.

“Dengan penanganan yang tepat di tingkat puskesmas, jumlah pasien di rumah sakit dapat ditekan semaksimal mungkin. Pencegahan di tingkat puskesmas sangat penting untuk diperkuat,” tuturnya.

Nanda pun memberikan apresiasi kepada Dinkes Medan yang sudah berusaha untuk menekan angka ISPA di Kota Medan lewat surat imbauan.

“Berdasarkan informasi dari Dinkes Medan, di November ini angka ISPA sudah melandai, jauh turun dibandingkan Oktober lalu. Kita berharap, kedepan kasus ISPA di Kota Medan dapat terus menurun,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, angka kasus ISPA di Kota Medan melonjak pada Oktober 2025. Tercatat sepanjang Bulan Oktober 2025, ISPA di Kota Medan mencapai 42.643 kasus. Angka ini melonjak tajam dari September 2025 yang tercatat sebanyak 30.952 kasus dan Agustus 2025 sebanyak 25.715 kasus.

Baca Juga :  Masalah Banjir, Bahrumsyah: Kadis Perkim Kota Medan Harus Ikut Bertanggungjawab..

“Sepanjang Oktober 2025, ISPA di Kota Medan tercatat hingga 42.643 kasus. Angka ini tertinggi sepanjang Januari – Oktober 2025,” ucap Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, dr Irliyan Saputra Sp.OG kepada Sumut Pos, Kamis (20/11/2025).

Meskipun begitu, kata dokter spesialis kandungan yang akrab disapa Putra itu, kasus ISPA di Kota Medan sudah melandai di Bulan November 2025 ini.

“Secara data kita belum merekap di Bulan November ini. Tetapi yang pasti, jumlah kasus ISPA di Kota Medan pada November ini sudah melandai dibandingkan bulan lalu,” ujarnya.

Diterangkan Putra, angka Bed Occupancy Rate (BOR) pada sejumlah rumah sakit di Kota Medan terbilang tinggi pada Bulan Oktober lalu.

“Bulan ini angka BOR rumah sakit di Kota Medan sudah jauh menurun. Walaupun mungkin masih terbilang tinggi, tetapi secara keseluruhan angka itu terbilang menurun cukup jauh. Grafiknya sudah melandai, dan kita harapkan akan terus melandai di Bulan Desember nanti,” pungkasnya.

-->