Bobby Nasution Buka NSID 2025: Dorong Inovasi yang Manfaatnya Nyata bagi Masyarakat
sentralberita | Medan ~Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution resmi membuka gelaran North Sumatera Innovation Day (NSID) 2025 yang berlangsung pada 19–20 November di halaman Kantor Gubernur Sumut. Mengusung tema “Smart Province Innovative People”, kegiatan ini menampilkan 50 tenant inovasi dari pelajar, mahasiswa, perangkat daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, startup, UMKM, hingga komunitas teknologi.
Dalam sambutannya, Bobby menegaskan bahwa seluruh inovasi yang dipamerkan harus mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menolak agar kegiatan ini hanya menjadi seremoni tahunan tanpa keberlanjutan. “Inovasi harus hidup, berkembang, dan memberi dampak. Bukan hanya dipamerkan lalu selesai,” ujarnya.
Gubernur juga mendorong setiap karya agar terhubung dengan pelaku usaha maupun sektor perbankan, sehingga dapat dikembangkan menjadi produk komersial yang berdaya saing. Bobby bahkan menyoroti potensi besar hilirisasi kelapa sawit di Sumut sebagai peluang untuk menciptakan produk bernilai tambah yang dapat memperkuat perekonomian daerah.
Kepala Bappelitbang Sumut, Dr. Dikky Anugerah, menilai NSID 2025 sebagai momentum penting dalam membangun ekosistem inovasi di Sumatera Utara. Menurutnya, kolaborasi empat elemen pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan komunitas menjadi kunci agar inovasi lokal mampu tumbuh secara berkelanjutan. Selain pameran, rangkaian acara juga menghadirkan Innovation Sharing dan talkshow bersama perguruan tinggi, KADIN Sumut, dan para juara inovasi daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyerahkan penghargaan kepada para pemenang Lomba Inovasi Daerah 2025. Pada kategori perangkat daerah provinsi, juara diraih RSU Haji Medan. Untuk kategori perangkat daerah kabupaten/kota, pemenang jatuh kepada Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai. Kategori perguruan tinggi dimenangkan oleh Nurul Surbakti dari Universitas Negeri Medan, sementara kategori SMA/SMK/MA diraih SMA Plus Adzkia.
Salah satu pemenang, Muhammad Raihan Reza dari SMA Plus Adzkia, mempresentasikan inovasi sistem pertanian otomatis yang mampu melakukan penanaman, penyiraman, dan pemupukan secara mandiri serta dapat dipantau melalui smartphone. Ia berharap temuannya dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian secara efisien. “Semoga inovasi ini bermanfaat dan bisa diterapkan masyarakat,” ujarnya.
Selain menampilkan karya teknologi, NSID 2025 juga menghadirkan layanan publik one stop service serta pameran UMKM. Penyelenggara berharap kegiatan ini menjadi ruang sinergi untuk melahirkan inovasi yang produktif, berkelanjutan, dan memberi dampak langsung bagi masyarakat Sumatera Utara. (SB/ARD)
