Festival Literasi Sergai 2025 Resmi Dibuka, Dorong Masyarakat Kian Melek Informasi di Era Digital

sentralberita | Serdang Bedagai ~ Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) resmi membuka Festival Literasi Kabupaten Sergai Tahun 2025, Senin (18/11/2025). Kegiatan yang berlangsung hingga 20 November tersebut dipusatkan di Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Sergai, Sei Rampah, dan menghadirkan sekitar 600 peserta dari berbagai kalangan.

Dalam sambutan tertulis Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs. Akmal, AP, M.Si, ditegaskan bahwa literasi merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat cerdas di tengah derasnya perkembangan teknologi informasi.

Bupati menyambut baik peningkatan minat baca nasional yang kini menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga di Asia Tenggara dan berharap capaian tersebut beriringan dengan meningkatnya kualitas literasi masyarakat.

“Di tengah arus informasi yang begitu cepat, literasi berperan memastikan masyarakat menerima informasi yang akurat dan terhindar dari berita menyesatkan atau hoaks,” ujar Bupati melalui Akmal.

Baca Juga :  Polsek Firdaus Tangkap Pengedar Narkoba, BB Sabu 3,74 Gram

Ia menambahkan, penguatan literasi menjadi salah satu indikasi penting dalam mewujudkan visi RPJMD Sergai lima tahun ke depan, yakni menjadikan Serdang Bedagai sebagai daerah yang berdaya saing, maju, dan berkelanjutan. Literasi diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang kompeten dan siap menjadi agen perubahan pembangunan daerah.

Bunda Literasi Sergai, Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, turut hadir membuka kegiatan didampingi Ketua GOPTKI Ny. Aini Zetara Adlin Tambunan dan Ketua DWP Sergai Ny. Mafa Yani Suwanto. Ia menyebut Festival Literasi ini sebagai bukti komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.

“Di era digital, tantangan literasi semakin beragam. Literasi tidak lagi sebatas membaca dan menulis, tetapi juga meliputi literasi digital, finansial, budaya, sains, dan teknologi,” jelas Rosmaida.

Ia mengajak seluruh pihak mulai dari orang tua, pendidik, hingga tokoh masyarakat untuk memperkuat ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, setiap rumah harus mampu menjadi rumah baca, dan setiap ruang publik menjadi pusat pembelajaran sepanjang hayat.

Baca Juga :  Bupati Sergai Tekankan Peran Orang Tua Bentuk Karakter Anak di Era Digital

Kepala Disperpusip Sergai, Elinda Sitianur, S.E, dalam laporannya mengatakan Festival Literasi 2025 digelar untuk mempromosikan perpustakaan sekaligus mendorong budaya baca dan penguatan gerakan literasi di tengah masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, para juri, narasumber, serta 600 peserta yang telah mendukung suksesnya kegiatan hingga puncaknya.

Pembukaan festival turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Kaharuddin, MM, perwakilan unsur Forkopimda Sergai, Tokoh Adat dan Budaya Melayu Dr. Hj. Tengku Mira Sinar, MA, Ketua KONI Sergai H. Usman Efendi Sitorus, S.Ag., MSP, dan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara Drs. Alpian Hutahuruk, M.Pd.

Festival Literasi Sergai 2025 diharapkan menjadi momentum memperkuat budaya literasi dan membangun masyarakat yang adaptif terhadap perkembangan zaman. (SB/ARD)

-->