Pemprov Sumut Bangun Platform Layanan Publik Terpadu, Ditargetkan Juli 2026 Sudah Bisa Dipakai Masyarakat
sentralberita | Medan ~ Untuk meningkatkan pelayanan publik berbasis digital, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) tengah membangun platform yang mengintegrasikan seluruh layanan publik. Ditargetkan, Juli 2026 platform tersebut sudah dapat digunakan masyarakat.
Platform ini menjadi salah satu bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Gubernur Sumut Bobby Nasution. Menggunakan sistem single sign-on (SSO), yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai aplikasi layanan publik hanya dengan satu akun (username dan password).
“Platform ini adalah upaya kita untuk mengintegrasikan seluruh aplikasi layanan publik milik Pemprov Sumut dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD). Dengan adanya platform ini, masyarakat hanya perlu sekali registrasi dan sekali log in, tidak perlu berkali-kali,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Erwin Hotmansah Harahap, di Kantor Dinas Kominfo Sumut, Jalan HM Said Nomor 27 Medan, Selasa (28/10/2025).
Menurut Erwin, selama ini masyarakat sering kesulitan karena banyaknya aplikasi layanan yang berjalan sendiri-sendiri. Kehadiran platform terpadu ini diharapkan menjadi solusi agar pelayanan publik digital menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.
Saat ini, pembangunan platform masih berjalan sesuai target rencana kerja. Tahap yang sedang dilakukan adalah pendataan seluruh aplikasi layanan publik yang ada. Di akhir tahun 2025, desain mockup platform ditargetkan sudah rampung.
“Selanjutnya pada tahun 2026 akan dilanjutkan dengan pembuatan prototype, uji coba, dan penyempurnaan sistem. Targetnya, pada Juli 2026 sudah dapat diluncurkan untuk digunakan masyarakat,” jelas Erwin.
Erwin menegaskan, pembangunan platform ini tidak berbasis proyek, melainkan sistem berkelanjutan yang bisa terus dikembangkan. Karena itu, salah satu tahap penting adalah rekrutmen tenaga ahli yang akan fokus pada pengembangan platform secara berkesinambungan.
Platform ini merupakan bagian dari Program CERDAS (cepat, responsif, handal, dan solutif), salah satu pilar PHTC Gubernur Bobby Nasution yang berfokus pada modernisasi pelayanan publik dengan teknologi digital. Program ini bertujuan menciptakan layanan yang lebih cepat, transparan, dan efisien.**(01/red)
