Andrei Adistia Nilai Raymond/Joaquin Punya Progress yang Bagus di Wondr by BNI Indonesia Masters 2025, Tapi Perlu Pengembangan Pola Main Lebih baik

sentralberita| Medan~Andrei Adistia menilai, Raymond/Joaquin punya progress yang bagus bermain di Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 pada partai final, Minggu (26/10/2025) di GOR PBSI Sumut Jalan Pancing Medan.

“Dari pertama kali kami (saya dan Mas Chafidz) pegang sudah merebut 4 gelar juara IC, final di All Ain, semifinal di Riau, Kaosiung super 100 dan semua kalahnya di poin poin kritis. Akhirnya di Medan ini bisa pecah telor dan kita happy banget semua satu tim ganda pertama berarti untuk pasangan-pasangan lain juga bisa meraih gelar juara,”ujar pelatih ini.

Tadi tantangannya adalah memberikan arahan ke Raymond/Joaquin, agar mereka bisa memenangkan setting di game 3, kita sudah tidak membahas faktor teknis lagi tetapi lebih memberi keyakinan sama pengembalian mereka untuk lebih safe terutama Joaquin. Tetapi kalo di game pas unggul di game 2, 11-9 justru Raymond yang lebih hati-hati dalam bermain jadi malah kehilangan banyak angka dan harus kalah.

Baca Juga :  Menjelang Hari Terakhir, Penjualan Tiket Turnamen Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 Diserbu Penonton

“Memang kalo pertandingan finalkan berbeda harus bisa jaga ekspektasi jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi tetapi harus pas kadarnya dan memang selama satu minggu ini kita selalu ingetin itu. Hal yang sama kita ingatkan ke Devin/Fathir karena mereka juga pasangan baru yang diturunkan di super 100 dan berhasil ke semifinal”tuturnya.

“Secara keseluruhan progress ganda putra Pratama bagus dan anak-anak juga mau kerja keras buat masa depan mereka. Devin/Fathir juga sudah juara IC kemarin. Daniel/Putra yang biasanya nempel terus sama Joaquin/Raymond tapi kali ini harus kalah di babak kedua karena ketemu sendiri , saying banget sebenarnya,”tegasnya.

Raymond/ Joaquin kedepannya, Andrei Adistia akan ke Korea super 300 dan Australia super 500. “ita pingin tahu level kemampuan mereka dan harapannya bisa cepat mengejar prestasi para seniornya. Mereka yang jelas masih butuh pengalaman dan kematangan bermain. Sedangkan untuk Devin/Fathir, kita mau lihat lagi penampilan di turnamen super 100 dan IC tentunya untuk percepatan prestasi.

Baca Juga :  Semarak HUT RI di Sidorame Barat 1, Ratusan Warga Ikut Jalan Sehat

“Secara keseluruhan ganda putra pratama masih perlu pengembangan pola main yang lebih baik,”harapnya.

-->