Densus 88 AT Sumut dan BBPVP Medan Bersinergi Cegah Penyebaran Paham Radikalisme

sentralberita|Medan~Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Sumatera Utara Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polri melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Aula Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, Kamis (23/10).

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Tim Cegah Satgaswil Sumut Densus 88 AT Polri dengan BBPVP Medan, yang bertepatan dengan pembukaan Pelatihan Project Based Learning Batch IV.

Turut hadir Kepala BBPVP Medan Faied Abdurrahman Nur Yuliono, Sub Koordinator Program Fandi Ahmad, Karolina, serta Rahmat dari bidang pelatihan.

Sebagai narasumber, Ipda Kunto Adi Wibowo, S.H., M.H. dari Densus 88 AT menyampaikan materi tentang bahaya laten penyebaran paham radikalisme dan terorisme. Ia menjelaskan bagaimana proses terbentuknya pemikiran radikal dapat berujung pada tindakan ekstrem yang mengancam keamanan nasional.

Baca Juga :  Zakiyuddin: Pelatihan Vokasi BBPVP Medan Buka Peluang Kerja

“Era digitalisasi membuat penyebaran paham radikal semakin cepat. Media sosial kini menjadi ruang yang banyak dimanfaatkan kelompok teror untuk menyebarkan ideologi mereka. Karena itu, kewaspadaan digital sangat penting,” ujar Ipda Kunto dalam paparannya.

Kepala BBPVP Medan, Faied Abdurrahman Nur Yuliono, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Ia menilai sosialisasi dari Densus 88 AT sejalan dengan komitmen BBPVP Medan untuk mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan dan ketahanan ideologis yang kuat.

“Kami ingin memastikan setiap peserta pelatihan memiliki pemahaman yang utuh, tidak hanya tentang keahlian vokasi, tetapi juga tentang pentingnya menjaga persatuan dan menjauhi paham-paham yang bertentangan dengan nilai Pancasila,” ujarnya.

Baca Juga :  Nyatakan Perang Terhadap Narkoba, Kodim 0212/TS Sikat Bandar Dan Pengedar

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat menjadi agen pencegahan di lingkungan masing-masing serta ikut menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Sosialisasi ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan Densus 88 AT dalam memperkuat sinergi dengan berbagai pihak guna membangun masyarakat yang lebih aman, damai, dan sejahtera.

-->