Satpol PP Sergai Gelar Operasi Kasih Sayang, Bina Pelajar yang Kedapatan Keluyuran Saat Jam Sekolah
sentralberita | Serdang Bedagai ~ Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Serdang Bedagai melalui Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas) melaksanakan Operasi Kasih Sayang di wilayah Kecamatan Teluk Mengkudu, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan yang menjadi bagian dari program Tim Reaksi Cepat (TRC) Patroli Kewilayahan ini digelar sebagai langkah preventif untuk menegakkan kedisiplinan, menumbuhkan kesadaran hukum, sekaligus mencegah perilaku menyimpang di kalangan pelajar.
Dalam operasi tersebut, petugas Satpol PP menjaring dua siswa dari SMK Negeri 1 Teluk Mengkudu yang kedapatan berada di luar lingkungan sekolah pada jam pelajaran. Kedua pelajar itu kemudian diberikan pembinaan secara persuasif agar tidak mengulangi perbuatannya.
Kepala Bidang Trantibum Linmas Satpol PP Sergai, Kamaluddin Saragih, S.Pd.I., M.Si, yang memimpin langsung kegiatan itu mengatakan, Operasi Kasih Sayang bukan dimaksudkan untuk menghukum, melainkan membimbing para pelajar agar lebih disiplin dan bertanggung jawab.
“Operasi Kasih Sayang ini bukan untuk menakut-nakuti atau menghukum, tetapi untuk membimbing. Kami ingin menanamkan kesadaran disiplin dan tanggung jawab sejak dini kepada para pelajar,” ujar Kamaluddin.
Ia menjelaskan, Satpol PP bukan hanya berfungsi sebagai penegak peraturan daerah (Perda), tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga ketertiban dan membentuk karakter generasi muda yang taat aturan.
“Kami mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif. Dengan cara ini, kami berharap anak-anak memahami pentingnya disiplin dan tidak takut terhadap kehadiran Satpol PP,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Sergai, Muhammad Wahyudhi, S.STP., M.Si, memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, Operasi Kasih Sayang merupakan bentuk nyata peran Satpol PP dalam menciptakan lingkungan sosial yang tertib, aman, dan kondusif, termasuk di dunia pendidikan.
“Kegiatan ini sejalan dengan misi pemerintah daerah dalam membangun karakter pelajar yang beretika dan taat aturan. Satpol PP akan terus berkomitmen mengedepankan pendekatan persuasif agar pembinaan berjalan efektif,” tegas Wahyudhi.
Ia menambahkan, kegiatan seperti Operasi Kasih Sayang menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara Satpol PP, pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan membimbing para pelajar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat lebih fokus menempuh pendidikan, menjauh dari perilaku negatif, serta tumbuh menjadi generasi muda yang disiplin dan bertanggung jawab.
“Kami percaya pembinaan yang dilakukan dengan kasih sayang dan pendekatan edukatif akan memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak kita,” tutup Wahyudhi. (SB/ARD)
