Pemprov Sumut Komitmen Perkuat Pembangunan Kependudukan Menuju Indonesia Emas 2045

sentralberita | Medan ~ Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berkomitmen memperkuat pembangunan kependudukan sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Togap Simangunsong, saat membuka kegiatan Penyusunan Rencana Aksi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan, di Ballroom Grand Mercure Hotel Medan, Kamis (23/10/2025).

Dalam sambutannya, Togap menegaskan bahwa pembangunan kependudukan merupakan inti dari pembangunan manusia Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor utama untuk mencapai kesejahteraan dan daya saing bangsa.

“Pembangunan kependudukan adalah inti dari pembangunan manusia. Kita harus bersinergi menyiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing untuk menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Togap.

Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Penghargaan Komisi Informasi Sumut Award Tahun 2024

Ia juga memaparkan berbagai langkah yang telah dilakukan Pemprov Sumut untuk meningkatkan kualitas penduduk, di antaranya program Makan Bergizi Gratis, dan kerja sama lintas sektor di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

“Mulai 1 Oktober lalu, seluruh kabupaten/kota di Sumut telah melaksanakan kerja sama dengan fasilitas kesehatan dalam program pelayanan kesehatan gratis. Ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah berjalan efektif,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Sestama BKKBN) Budi Setiyono dalam paparannya menekankan pentingnya menata kembali arah pembangunan kependudukan secara berkelanjutan. Menurutnya, pembangunan kependudukan tidak hanya berkaitan dengan jumlah penduduk, tetapi juga kualitas hidup dan keseimbangan antara pertumbuhan penduduk dengan kapasitas pelayanan publik.

Baca Juga :  Sekdaprov Sumut Ingatkan ASN Dinas PMD dan Dukcapil Tetap All Out Dukung Visi dan Misi Gubernur

“Kita perlu memastikan bahwa setiap warga negara memiliki jaminan hidup layak, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perumahan. Pembangunan kependudukan harus menjadi bagian dari pembangunan manusia yang berkeadilan,” jelas Budi.

Ia juga mengingatkan agar keseimbangan antara pertumbuhan penduduk, tenaga kerja, dan infrastruktur menjadi perhatian utama agar bonus demografi dapat menjadi peluang, bukan tantangan bagi negara.

Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah se-Sumut, akademisi, dunia usaha, serta organisasi masyarakat. Forum tersebut diharapkan menghasilkan peta jalan pembangunan kependudukan Sumut yang menjadi pedoman dalam memperkuat kualitas manusia menuju masyarakat yang unggul, maju, dan berkelanjutan.**(01/red)

-->