Ceriatone Amplification FC Tundukkan Jurnalis FC 4-3 di Laga Persahabatan Penuh Gengsi di Selangor Malaysia
sentralberita | Serdang Bedagai – Laga persahabatan bertajuk friendly match antara Ceriatone Amplification FC dan Jurnalis FC berlangsung penuh gengsi dan di RRI Football Park, Sungai Buluh, Selangor, Malaysia,Sabtu (18/10/2025) malam. Dalam duel yang sarat semangat dan persaudaraan lintas negara ini, Ceriatone FC akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 4-3.
Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan langsung berjalan cepat. Baru satu menit laga berjalan, Zu Vai berhasil menggetarkan gawang Jurnalis FC yang dikawal oleh Abdul Malik dan membuat Ceriatone FC unggul 1-0.
Tak berhenti di situ, tekanan demi tekanan terus dilancarkan tim tuan rumah. Menjelang turun minum, Kiper Jurnalis FC, Abdul Malik kembali harus memungut bola dari gawangnya, akibat sepakan keras dari pemain lawan Peja dari luar kotak penalti akhirnya menambah keunggulan Ceriatone menjadi 2-0.
Meski tertinggal, Jurnalis FC tidak tinggal diam. Melalui umpan matang dari lini tengah, pemain senior Imam Faisal sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Gol tersebut menjadi penyemangat tim asal Indonesia itu hingga babak pertama usai.
Memasuki paruh kedua, tensi pertandingan kembali meningkat. Kapten Ceriatone FC, Fuadi, memperlebar jarak menjadi 3-1 lewat kerja sama apik dari sisi kanan pertahanan lawan. Namun, semangat pantang menyerah Jurnalis FC kembali membuahkan hasil setelah Wahyu mencetak gol balasan dan mengubah skor menjadi 3-2.
Menjelang akhir laga, pemain asal Malaysia, Keri, mencetak gol melalui sundulan keras yang tak mampu diantisipasi penjaga gawang Jurnalis FC. Ceriatone kembali menjauh 4-2. Namun, di penghujung pertandingan, Imam Faisal kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan gol keduanya, menutup laga dengan skor akhir 4-3 untuk keunggulan Ceriatone FC.
Usai pertandingan, Fuadi, kapten Ceriatone FC, mengaku senang dapat menjajal kekuatan tim jurnalis asal Indonesia.
“Kami sangat senang bisa bertanding melawan saudara-saudara dari Indonesia, khususnya Jurnalis FC dari Medan. Mereka bermain bagus dan sportif. Semoga tahun depan kita bisa kembali bertemu, baik di Kuala Lumpur maupun di Indonesia,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Sugiono, manajer sekaligus pemain Jurnalis FC, menyebut laga ini sebagai momentum mempererat tali persaudaraan dua negara melalui olahraga.
“Kami bangga bisa tampil di luar negeri dan membawa nama Kabupaten Serdang Bedagai. Pertandingan ini bukan soal skor, tapi soal persahabatan dan semangat olahraga yang menyatukan,” katanya.
Pelatih Jurnalis FC, Ardianto, menambahkan bahwa meski timnya belum meraih kemenangan, performa para pemain patut diapresiasi.
“Permainan teman-teman sudah cukup bagus, hanya saja kami masih kurang latihan rutin. Ke depan, jadwal latihan akan kami perbaiki agar fisik dan kekompakan tim semakin solid,” ujarnya optimistis.
Laga yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban itu menjadi bukti bahwa sepak bola tak sekadar adu strategi dan kemampuan di lapangan, tetapi juga sarana mempererat persahabatan antarbangsa. Di tengah tawa, sportivitas, dan semangat kebersamaan, pertandingan malam itu menegaskan satu hal: sepak bola adalah bahasa universal yang mampu menyatukan semua perbedaan. (SB/ARD)
