Apriyani Rahayu dan Nikolaus Joaquin Betekad Ingin Juara di Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 di Medan-Sumut
sentralberita|Medan~ Peraih medali Olimpiade Tokyo, Apriyani Rahayu/ Greysia Polii yang saat ini berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti berada di unggulan kelima di turnamen wondr by BNI Indonesia Masters 2025 bertekad meraih prestasi terbaik..
Pasangan yang sudah menjuarai Malaysia Open 2022, Singapore Open 2022 dan Hongkong Open 2023 tengah berusaha comeback untuk kembali meraih prestasi terbaiknya.
“Saya dan Fadia ikut turnamen wondr by BNI Indonesia Masters 2025 ini tentunya, karena kami sedang mengumpulkan poin ranking BWF, jadi tentunya kami ingin menjadi juara disini, oleh karena itu kami memasang target menjadi juara,” ujar Rahayu dalam Konferensi Pers yang dipandu legenda bulutangkis Yuni Kartika di Hotel Santika, Medan, Senin (20/10) siang..
Dihadiri Ketua panitia pelaksana wondr by BNI Indonesia Masters 2025, Armand Darmadji, Ketua Pengprov PBSI Sumut Drs Suripno Ngadimin diwakili Sekretaris Kusprianto, Area Head BNI Regional Office 01 Bayu Pramana, pelatih Nunung Subandoro, “yang jelas kami akan fokusstep by step dengan setiap lawan lawan kami di setiap babaknya,” ujar Rahayu.
Sedangkan pasangan ganda putra Raymond Indra/ Nikolaus Joaquin yang menempati unggulan ketiga di turnamen wondr by BNI Indonesia Masters 2025, melihat mereka punya peluang untuk meraih gelar juara ganda putra dan di babak kedua ada mereka akan bertemu dengan rekan mereka sendiri antara pasangan Muh Putra Erwiansyah/ Daniel Edgar Marviano yang akan berhadapan dengan Taufik Aderya/Sansan Herdiansyah.
“Target dari pelatih dan kami sendiri tentunya ingin menjadi juara tetapi kami tetap akan fokus step by step dari setiap babak yang akan kami lewati. Mudah-mudahan kami bisa menampilkan permainan terbaik kami disini,” kata Joaquin dalam pertemuan dengan wartawan tersebut..
Namun menurut Asisten pelatih tunggal putri Utama Pelatnas PBSI, Nunung Subandoro mengatakan, persaingan di sektor tunggal putri akan berlangsung ketat. Sejumlah nama seperti pemain senior Nozomi Okuhara akan menjadi unggulan ketiga di turnamen ini. Selain ini masih ada nama Manami Suizu (JPN) dan Pornpicha Choeikeewong (THA) yang akan menempati unggulan pertama dan kedua.
“Saya melihat Tim Indonesia mempunyai peluang untuk meraih gelar di semua sektor yang dipertandingkan. Saya berharap para atlet dapat memaksimalkan kesempatan ini untuk meraih gelar juara terlebih kepada pemain utama yang diturunkan di level 100 ini,”ujarnya.
Ketua panitia pelaksana Armand Darmadji menyampaikan, Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 digelar pada 21-26 Oktober 2025 di GOR PBSI Sumatera Utara. Total 232 atlet dari 15 negara yakni Indonesia, Malaysia, China, Japan, Thailand, Macau China, India, Korea Selatan, Chinese Taipei, Polandia, Sri Lanka, USA, Australia, UAE dan Vietnam akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara Indonesia Masters yang merupakan rangkaian BWF World Tour Super 100.
Lebih lanjut mengatakan, ajang Super 100 ini akan menjadi panggung penting bagi atlet muda Indonesia untuk mengumpulkan poin peringkat dunia (BWF Ranking Points) serta menambah jam terbang sebelum naik ke level Super 300 atau level yang lebih tinggi.
Ketua PBSI Sumatera Utara, Drs.Suripno Ngadimin menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kejuaraan wondr by BNI Indonesia Masters 2025. “Kami menyambut baik kepercayaan PBSI dan BWF. Penyelenggaraan turnamen internasional di Medan bukan hanya kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Utara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi
para atlet muda di Medan dan sekitarnya untuk melihat secara langsung aksi para pemain level dunia dan suatu saat mereka bisa menjadi penerus mereka,” ujar Suripno
Tiket WONDR by BNI Indonesia Masters 2025 akan mulai dijual sejak hari pertama turnamen ini berlangsung. Penjualan tiket wondr by BNI Indonesia Masters 2025 dipatok mulai dari harga Rp 30.000 dan tiket dapat dibeli setiap hari pada saat tiket box dibuka sebelum pertandingan dimulai.
Berikut daftar pemain Indonesia di wondr by BNI INDONESIA MASTERS 2025 Total
47 Wakil
MS – Men’s Single (13)
Prahdiska Bagas Shujiwo
Moh. Zaki Ubaidillah
Yohanes Saut Marcellyno
Bismo Raya Oktora
Richie Duta Richardo
Dendi Triansyah
Chico Aura Dwi Wardoyo
Muhammad Reza Al Fajri
Christian Adinata
Henrikho Wibowo Kho
Jason Christ Alexander
Krishna Adi Nugraha
Darren Gerrard Tanninovich
WS – Women’s Single (12)
Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi
Mutiara Ayu Puspitasari
Thalita Ramadhaninwiryawan
Chiara Marvella Handoyo
Kavitha Nadjwa Aulia
Salsabila Amiradana
Bilqis Prasista
Deswanti Hujansih Nurtertiati
Yulia Yosephine Susanto
Aisyah Sativa Fatetani
Siti Nuraisyah
Aulia Dwi Rahayu
MD – Men’s Double (7)
Raymond Indra/NikolausJoaquin
Daniel Edgar Marvino/Muh Putra Erwiansyah
Wahyu Agung Prasetyo/Dexter Farrell
Ali Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi
Sansan Herdiansyah/Taufik Aderya
Michael Kaldrian Wiguna/Erwin Rendana Purnomo
Ghian Rizqy Sofyan/Ikhsan Lintang Pramudya
WD – Women’s Double (9)
Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Siti Sarah Azzahra/Az Zahra Ditya Ramadhani
Agnia Sri Rahayu/Velisha Christina
Jania Novalita Situmorang/Riska Anggraini
Selsi Josika/Yasintha Ristyna Putri
Imanuela Ayu Soka/Angelita Magdalena Yusup
Chelsea Marvelyn Istanto/Agni Marshanda Pratistha Kuranta
Salsabila Zahra Aulia/Adelia Nirul M
XD – Mixed Double (6)
Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata
Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindiya Wardana
Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti
Erwin Rendana Purnomo/Nathalie Ivyana
Jonathan Sutanto/Geraldine Alexandra Bolang
Renaldi Samosir/Masita Mahmudin. (SB/01/)