Sumut mulai berburu medali dari pencak silat
sentralberita | Medan ~ Kontingen Sumatera Utara hari ini, Jumat (17/10) memulai perburuan medali di PON Bela Diri 2025, Kudus, Jawa Tengah, dari cabang olahraga pencak silat.
Cabang Olahraga Pencak Silat PON Bela Diri hari Jumat (17/10) memulai pertandingan perdana di Djarum Arena 2B, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah yang ditandai dengan upacara Buka Gelanggang dan atraksi silat menggunakan golok.
Sebanyak 271 atlet dari 34 provinsi dipastikan turun berlaga. Jumlah tersebut mencerminkan antusiasme tinggi dari daerah untuk berpartisipasi dalam ajang nasional yang menjadi bagian dari PON Bela Diri 2025 ini.
Pertandingan hari pertama menampilkan babak penyisihan kategori tanding. Kelas yang dipertandingkan cukup banyak, total ada 16 kelas. Sumatera Utara sendiri pada hari pertama ini baru menurunkan lima pesilat.
Kelimanya adalah Egi Pandira Sinaga (+50-55 kg putra) yang akan menghadapi Rony Rasya Putra dari Bengkulu, Alfin Nasril Khairi (+60-65 kg putra) menghadapi Ahmad Dzaki Atallah (Sumatera Selatan), Albert Sembiring (+75-80 kg putra) melawan Muhammad Anis (Kalimantan Selatan), Dwi Anggraini (+60 -65 kg putri) yang akan menghadapi Resti Nur Hasana dari Sulawesi Tenggara dan M.Sayyid Sabiq (+70-75 kg putra) menghadapi Alham Ahmad Yudasti dari Sulawesi Selatan).
Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sumatera Utara, Dahliana menyebutkan semua pesilat sudah siap berlaga demi menambah pundi pundi medali Sumatera Utara. Semua atlet juga terus diingatkan untuk berlaga semaksimal mungkin dan tetap menjunjung sportivitas.
“Tadi pagi satu pesilat kita atas nama Pandira Sinaga berhasil mengalahkan lawannya Rony Rasya Putra dari Bengku. Empat lagi baru bertanding nanti sore, mudahan mudahan semuanya menang dan melangkah ke babak selanjutnya,” katanya.
Technical Delegate Pencak Silat, Agung Nugroho, menyebutkan, panitia menyiapkan tiga gelanggang untuk pelaksanaan babak penyisihan.
Pertandingan akan dimulai dengan nomor tanding putra dan putri, sementara kategori seni atau jurus hanya mempertandingkan satu nomor untuk masing-masing gender.
Babak penyisihan dijadwalkan berlangsung selama lima hari sejak 17 Oktober dan mencakup tahapan penyisihan, semifinal, hingga final. Puncak pertandingan sekaligus penyerahan medali akan digelar pada Selasa, 21 Oktober 2025.
“Seluruh kelas akan melangsungkan final bersamaan pada tanggal 21 Oktober. Penyerahan medali juga dilakukan di hari itu,” katanya.(01/red)