Ajang pembuktian kempo Sumut

sentralberita | Kudus ~ Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus, Jawa Tengah, akan menjadi ajang pembuktian bagi atlet kempo Sumatera Utara dari persiapan yang dijalani selama ini untuk menghadapi even nasional tersebut.

“Kita siap membuktikan bahwa atlet kita bisa bersaing dengan atlet dari daerah lainnya. Kami tekankan kepada anak anak harus berlaga dengan semaksimal mungkin demi mmebawa harum nama daerah,” kata Pelatih Kempo Sumut Jhon Piter Sihombing di Kudus, Jumat.

Cabang olahraga kempo sendiri pada PON Bela Diri 2025 ini baru akan berlangsung 18 sampai 21 Oktober di GOR Kaliputu Kudus yang diikuti 326 atlet dari sejumlah provinsi dengan mempertandingkan 24:kelas dari nomor randori, embu berpasangan, dan embu beregu

Jhon Piter Sihombing mengaku persiapan untuk menghadapi PON Bela Diri tersebut sudah dilakukan selama tiga bulan lebih dengan latihan lima kali sepekan.

Baca Juga :  Atlet-atlet Sumut Kegirangan, Gubernur Bobby Nasution Bebaskan Pajak dan Tambah Bonus Atlet PON Aceh-Sumut

Selain memaksimalkan jurus dan fisik, selama menjalani pemusatan latihan para pelatih juga terus menanamkan kepercayaan diri kepada semua atlet. Hal itu dinilai sangat penting karena dengan percaya diri yang tinggi, diyakini menjadi salah satu pendukung keberhasilan.

“PON lalu Sumut-Aceh, kita hanya meraih 1 medali perunggu. Kita ingin hasil di PON bela Diri kali ini bisa lebih baik dan kami optimistis itu bisa diwujudkan. Untuk PON bela diri kali ini kita mengirimkan 8 atlet, campuran senior dan junior,” katanya.

Adapun atlet yang dikirim, yakni Alya Syahriany di kelas randori 50 kg putri dan Embu Pasangan Campuran Yudansha, M Alkhuarazmi di kelas Randori 55 kg putra dan Embu Pasangan Campuran Yudansha, Fuad Aditya di kelas Randori 65 kg putra, Frans Julius Purba di kelas Randori 75 kg ke atas dan Embu Tandoku Solo Putra 1 Dan, Rendi Afilio di kelas Embu Pasangan Putra Kyu Kenshi, serta Fakhruddin Yuliansyah di nomor Embu Pasangan Putra Kyu Kenshi dan Embu Tandoku Solo Putra Kyu Kenshi.

Baca Juga :  100 Atlet Kempo Berlaga di Porkot Medan

Kemudian Raisa Alya di nomor Embu Pasangan Putri Kyu Kenshi dan Embu Tandoku Solo putri, Fadhila Mayka di nomor Embu Pasangan Putri Kyu Kenshi.

Ia juga menyampaikan, PON Bela Diri tersebut menjadi sangat penting sebagai upaya persiapan untuk menghadapi PON 2028 NTT-NTB. Artinya dari PON Bela Diri tersebut akan diketahui kekuatan lawan dan kekuatan atlet Sumut sendiri untuk dijadikan sebagai evaluasi.

“Tentunya akan banyak pelajaran yang didapat nantinya dari PON Bela Diri ini. Khususnya bagi atlet muda yang akan mendapatkan pengalaman berharga sekaligus mereka diharapkan bisa membuat kejutan,” katanya.(01/red)

-->