Bupati Sergai Tekankan Peran Orang Tua Bentuk Karakter Anak di Era Digital
sentralberita | Serdang Bedagai ~ Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya menegaskan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter serta masa depan anak-anak di tengah derasnya arus kemajuan teknologi informasi. Pesan itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Evaluasi Desa Percontohan Pelaksana Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) Tingkat Provinsi Sumatera Utara di Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Senin (13/10/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya mengatakan bahwa pola asuh merupakan faktor fundamental dalam membangun generasi yang berakhlak, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman. “Suksesnya anak sangat bergantung pada peran orang tua. Mereka adalah garda terdepan dalam mencetak generasi emas bangsa,” ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Wiwik itu juga mengingatkan para remaja agar lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi menyesatkan di media sosial. “Gunakan teknologi untuk hal-hal positif. Jangan mudah percaya pada kabar yang belum tentu benar. Bijaklah dalam bermedia digital,” pesannya.
Ia menambahkan, kemajuan teknologi saat ini ibarat dua sisi mata uang: membawa peluang besar, namun juga menghadirkan risiko baru bagi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, menurutnya, orang tua harus memiliki kemampuan literasi digital yang baik agar dapat membimbing anak-anaknya secara tepat.
“Orang tua perlu memahami dunia digital anak-anaknya. Jangan sampai mereka tumbuh tanpa arah karena terjebak dalam ketergantungan teknologi. Literasi digital menjadi kunci agar anak-anak dapat memanfaatkan teknologi secara produktif dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sergai, Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapannya agar Desa Pon bisa menjadi salah satu kandidat enam besar dalam ajang penilaian tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Menurutnya, pola asuh anak dan remaja tidak hanya tentang pengawasan, tetapi juga pembentukan karakter dan pengembangan potensi sejak dini. “Orang tua perlu memberi perlindungan, kasih sayang, dan keteladanan agar lahir generasi Indonesia yang berakhlak mulia dan berdaya saing,” tuturnya.
Rosmaida juga menekankan peran strategis PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya perempuan dan anak, melalui berbagai kegiatan pelatihan, sosialisasi, serta penyuluhan. “PKK hadir sebagai penggerak dan pendamping keluarga, agar orang tua semakin sadar pentingnya pola asuh yang positif dan mendidik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada Tim Evaluasi Provinsi Sumatera Utara yang telah hadir untuk menilai pelaksanaan program PAAR di Desa Pon. Ia menilai kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kader PKK di seluruh wilayah Sergai untuk terus berinovasi.
“Evaluasi ini bukan sekadar penilaian, melainkan sarana untuk mengukur sejauh mana program PKK berjalan dan apa yang perlu diperbaiki. Kami berkomitmen untuk terus berbenah agar manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat,” kata Rosmaida menutup sambutannya.
Kegiatan evaluasi tersebut turut dihadiri oleh Ketua Tim Penilai Provinsi Sumatera Utara Ny. Eka Suci Ramadhani Chandra Dalimunthe, Ketua GOPTKI Sergai Ny. Hj. Aini Zetara Adlin Tambunan, Ketua DWP Sergai Ny. Mafa Yanny Suwanto, para kepala OPD, camat, kepala desa se-Kecamatan Sei Bamban, serta kader PKK dari tingkat kabupaten hingga desa. (SB/ARD)
