Plt. Kabag TU Lepas Kontingen Sumut Menuju MQKN 2025

sentralberita | Medan ~ Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara diwakili Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bagian Tata Usaha yang juga Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Dr. H. Muksin Batubara, M.Pd melepas kontingen Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) 2025 Kafilah Sumatera Utara di Asrama Haji Medan, Selasa (30/09/2025).

Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) 2025 akan digelar di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang–Wajo, Sulawesi Selatan, pada 1–7 Oktober 2025. 33 peserta dari berbagai cabang siap menunjukkan bakat terbaiknya untuk meraih prestasi tinggi.
Plt. Kabag TU menyampaikan agar seluruh peserta tetap fokus dan meraih prestasi sesuai cabang masing-masing. Ia menekankan agar seluruh peserta punya tekad yang kuat untuk memberikan yang terbaik.

Baca Juga :  Pelepasan Puluhan Jamaah Haji BANK Sumut Binjai Berjalan Sukses, Doakan Keselamatan Pemberangkatan dan Kembali dari Tanah Suci

“Keikutsertaan saudara-saudara semua dalam MQKN merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dalam pelestarian warisan keilmuan Islam klasik. Semoga ketekunan, semangat, dan prestasi yang saudara raih dapat menjadi teladan serta memotivasi santri-santri lain untuk turut mendalami dan menekuni kitab kuning,” ucap Muksin.
Ia juga mengatakan MQKN 2025 kali ini lebih istimewa. Pasalnya, selain peserta dari seluruh provinsi di Indonesia, tahun ini juga hadir peserta dari Asia Tenggara.
“Ini jadi kesempatan terbaik kalian. Karena bisa berkancah di kompetisi internasional. Buat bangga asal kita dan negara kita,” tambahnya.
Tak lupa, Muksin berpesan agar peserta menjaga kesehatan dan memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin silaturahmi dengan kafilah dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri.
“Kita akan menempuh perjalanan yang jauh. Kesehatan adalah prioritas. Tetap jaga kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga :  Siswa MAN 2 Deli Serdang Go Internasional, Kabid Penmad Apresiasi dan Beri Dukungan Penuh

Provinsi Sumatera Utara akan mengikuti berbagai cabang diantaranya Tingkat ‘Ula untuk cabang Fiqh dan Nahw; Tingkat Wustha untuk cabang Akhlak, Tafsir, dan Hadits; dan Tingkat Ulya untuk cabang Akhlak, Fiqh-Ushul Fiqh, Hadits-Ilmu Hadits, Nahw, Tafsir-Ilmu Tafsir, Tarikh, Tauhid, Debat Bahasa Arab dan Debat Bahasa Inggris. Peserta berasal dari Pondok Pesantren se Sumatera Utara.(01/red)

-->