Ratusan Siswa Terbaik Sumut Akan Berebut Tiket OMI Nasional, Dilaksanakan di Tujuh Zona

sentralberita | Medan ~ Sebanyak 958 peserta perwakilan kabupaten/kota se -Sumatera Utara akan bertarung pada Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan tanggal 2 s.d. 3 Oktober 2025 untuk merebut tiket OMI Tingkat Nasional.

Ketua Tim Kerja Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumut Nursyamsiah mengatakan, OMI tingkat Provinsi Sumatera Utara akan dilaksanakan di tujuh zona. Zona I dilaksanakan di MAN 2 Langkat, Zona II di MAN Tebing Tinggi, zona III di MAN Karo, Zona IV di MAN 2 Labuhanbatu Utara, Zona V di MAN 3 Tapanuli Tengah, Zona VI di MAN Gunungsitoli dan Zona VII di MTsN Nias Selatan.
Nursyamsiah menyampaikan, peserta pada kegiatan ini terdiri dari jenjang MI/SD sebanyak 189 orang, MTs/SMP 270 orang dan MA/SMA 499 orang. Adapun mata Pelajaran yang dilombakan berjumlah 11 antara lain, Jenjang MI/SD : Matematika dan IPAS, MTs/SMP : Matematika, IPA dan IPS, MA/SMA : Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi.
“Sebelumnya para peserta telah melalui tahapan pelaksanaan OMI tingkat kabupaten / kota yang dilaksanakan tanggal 09 s.d. 12 September 2025 dan uji coba OMI tingkat provinsi tanggal 26 s.d. 27 September 2025,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kembali Terpilih Menjadi Ketua Umum PGRI Sumut, Saiful Abdi Dukung Program Pemerintah Tingkatkan Kompetensi Guru

Peserta yang menjuarai OMI tingkat Provinsi akan mewakili Provinsi Sumatera Utara mengikuti OMI tingkat Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 10 s.d. 14 November 2025 di Provinsi Banten.
Nursyamsiah menjelaskan, Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) adalah ajang bergengsi untuk menunjukkan kualitas dan prestasi siswa madrasah di bidang akademik berskala nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI untuk siswa madrasah/sekolah dari tingkat MI/SD, MTs/SMP, hingga MA/SMA.
“OMI 2025 adalah Olimpiade Madrasah Indonesia yang menggabungkan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES), sehingga mencakup sains, riset, kreativitas, dan pengembangan karakter berbasis nilai-nilai keislaman diatur oleh Kepdirjenpendis No. 4657 Tahun 2025, bertujuan mendorong inovasi sains dan teknologi dengan perspektif Islam dan budaya lokal,” ujarnya.

Baca Juga :  Siswa MAN 1 Padangsidimpuan Raih Juara I Kejuaraan Renang Open Swimming Championship North Sumatera 2025

Ia menambahkan, OMI 2025 mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains Untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global”. Tema ini mempunyai makna dan harapan agar seluruh potensi diri yang dimiliki para siswa dapat dijadikan inovasi dan menghasilkan prestasi melalui ruang kompetisi yang menjunjung tinggi kejujuran dan integritas sehingga mampu membawa madrasah semakin mendunia.(01/red)

-->