Bupati Sergai Buka Bimtek Jambore GTK 2025: Tekankan Teladan Sederhana dan Karakter Mulia

sentralberita | Serdang Bedagai ~¡Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tahun 2025 yang digelar di aula Kantor Dinas Pendidikan, Sei Rampah, Rabu (17/9/2025) pagi. Acara ini diikuti puluhan GTK dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP se-Kabupaten Sergai.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik itu menegaskan pentingnya peran guru dan tenaga kependidikan dalam membangun kualitas pendidikan di daerah. Menurutnya, jambore GTK bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wadah apresiasi terhadap inovasi dan dedikasi para pendidik.

“Jambore ini menjadi ruang berbagi praktik baik, memperkuat solidaritas, serta membangun komunitas belajar yang inspiratif,” ujar Darma Wijaya.

Ia menekankan bahwa pendidikan bukan hanya soal kecerdasan intelektual, melainkan juga penanaman karakter. Sederhana, sopan santun, dan teladan perilaku, menurutnya, harus dimulai dari sosok guru yang menjadi panutan siswa.

Baca Juga :  Dua Minggu Rehabilitasi Narkoba, Artin Sihombing Meninggal Dunia di Yayasan Rehab Perbaungan, Keluarga Keberatan

“Kita sebagai guru dan tenaga kependidikan harus mampu memberi contoh praktik baik bagi generasi emas Sergai. Ciptakan sikap sederhana, sopan, dan santun yang baik,” tegasnya.

Bupati kemudian mencontohkan kebiasaan sederhana yang bisa ditanamkan sejak dini, seperti membiasakan anak berangkat sekolah dengan bersepeda.

“Sekarang banyak anak sekolah yang sudah mengendarai sepeda motor. Padahal, itu bisa menimbulkan kebiasaan negatif. Mulai hari ini mari kita ajak siswa untuk menggunakan sepeda. Selain sehat dan murah, ini juga mendidik anak hidup sederhana,” ucapnya.

Tak hanya soal sikap sederhana, Darma Wijaya juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Menurutnya, lingkungan yang bersih akan menumbuhkan kenyamanan belajar sekaligus mencerminkan karakter sekolah itu sendiri.

Baca Juga :  Hari Libur, Bupati Sergai Gowes Sambil Tinjau Lahan Pertanian Padi: Targetkan Panen 6–7 Kali dalam 2 Tahun

“Sekolah jangan dibiarkan kumuh. Harus hijau, rapi, dan penuh tanaman yang indah. Itu akan membuat suasana belajar lebih segar dan menyenangkan,” pesannya.

Bupati bahkan menekankan toilet sekolah sebagai tolok ukur utama kebersihan.

“Jadikanlah toilet sebagai barometer kebersihan sekolah. Kalau toiletnya bersih, bisa dipastikan ruang kelas dan lingkungannya juga bersih,” pungkasnya.

Acara Bimtek Jambore GTK 2025 ini diharapkan menjadi momentum memperkuat peran guru dan tenaga kependidikan Sergai dalam mencetak generasi emas yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter mulia. (SB/ARD)

-->