Rico Waas Temui Serikat Pekerja, Berjanji Akan Perjuangkan Aspirasi Buruh
sentralberita|Medan~Agar dapat menyerap langsung aspirasi yang disampaikan oleh para buruh, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menemui langsung perwakilan para buruh yang tergabung dalam beberapa serikat pekerja, di Kantor Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI) Kota Medan, jalan Merdeka, Kec. Medan Barat, Kamis (4/9/2025).
Upaya menjemput aspirasi dari para buruh ini, dilakukan Rico Waas agar dapat segera mencari solusi terhadap aspirasi yang disampaikan khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan para buruh, jaminan sosial, serta masa depan buruh.
“Kami tidak akan pernah berhenti memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan para buruh, sebab kota ini bisa bergerak dan tumbuh juga tidak terlepas dari peran buruh,”kata Rico Waas.
Didampingi Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat M. Sofyan serta Kepala Dinas Ketenagakerjaan Illyan Chandra Simbolon, Wali Kota Medan Rico Waas kemudian mendengarkan langsung apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan dari para buruh. Salah satunya, buruh menyampaikan tuntutanya mengenai pengupahan yang saat ini formulanya diatur oleh Pemerintah Pusat. Atas tuntutan itu, Rico Waas berjanji akan berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat guna membahas mengenai teknis dan formula pengupahan yang ada.
“Percayalah kami akan terus berjuang untuk buruh agar semakin makmur. Namun kami juga butuh berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat agar di dapat mekanisme yang tepat dalam pengupahan. Artinya harus ada win-win solution antara buruh dan juga pengusaha,”ujar Rico Waas.
Lalu selanjutnya buruh juga menuntut agar pelaksanaan pasar murah dapat dinikmati oleh para buruh. Terkait dengan itu, orang nomor satu dijajaran Pemko Medan tersebut memastikan pelaksanaan pasar murah harus dapat dinikmati oleh para buruh dengan cara menempatkan lokasi pasar murah di lokasi yang mudah untuk dijangkau oleh para buruh.
“Kami akan menempatkan lokasi pasar murah dekat dengan buruh. Sampaikan juga bahan pokok apa saja yang dibutuhkan agar dapat kami sediakan di pasar murah,”ujar Rico Waas.
Selanjutnya lagi, buruh juga meminta kejelasan terhadap mekanisme pelaksanaa PPh21. Terkait itu, Rico Waas berjanji akan memfasilitasi pertemuan antara buruh dengan perwakilan dari Perpajakan.
“Nanti kita coba duduk bersama dengan rekan-rekan kita dari Perpajakan, sehingga dapat dibahas secara clear masalah PPh21 ini,”bilang Rico Waas.
Sejumlah aspirasi dan tuntutan lainya juga disampaikan langsung oleh para buruh kepada Wali Kota Medan Rico Waas, termasuk salah satunya mengenai biaya masuk Perguruan Tinggi anak-anak buruh.
Dari semua aspirasi dan tuntutan yang telah disampaikan itu, Rico Waas mengaku mengapresiasi para buruh yang tidak menggelar aksi demonstrasi untuk menjaga kondusifitas kota Medan.
“keputusan buruh untuk tidak menggelar demo dan memilih untuk menyampaikan aspirasi secara langsung menjadi bukti buruh peduli terhadap kota Medan,” pungkasnya.