Puting Beliung Terjang Sergai, 377 Rumah Rusak, Teluk Mengkudu Paling Parah
sentralberita | Serdang Bedagai – Musibah angin puting beliung melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai pada Jumat malam (22/8/2025). Data sementara mencatat sebanyak 377 rumah warga terdampak, dengan kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Teluk Mengkudu.
Wakil Bupati Sergai, H. Adlin Tambunan, menyampaikan bahwa puting beliung melanda empat kecamatan, yakni Teluk Mengkudu, Sei Rampah, Sei Bamban, dan Tanjung Beringin. Dari total 377 rumah yang rusak, sebanyak 318 unit di antaranya berada di Teluk Mengkudu.
“Data sementara menunjukkan kerusakan paling banyak ada di Teluk Mengkudu. Ada rumah yang rusak berat, sedang, hingga ringan,” ujar Adlin saat meninjau lokasi terdampak di Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sabtu (23/8/2025).
Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Kapolres Sergai AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, Wakapolres Kompol Mukmin Rambe, Kepala Dinas Sosial Arianto, Plt Kepala BPBD Rahman Purba, Camat Teluk Mengkudu Rizky Abdullah Nasution, anggota DPRD Sergai Hamidah, serta sejumlah kepala desa dan kepala puskesmas.
Sebagai bentuk respon cepat, Pemkab Sergai telah menyalurkan bantuan darurat berupa bahan pangan dan material bangunan. “Bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat. Kita berikan sembako, juga material seperti seng, kayu, paku, dan lainnya,” jelas Adlin.
Ia juga mengimbau warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. “Saya minta camat, kepala desa, dan jajaran agar segera berkoordinasi jika terjadi musibah. Kita harus cepat tanggap melayani masyarakat,” tegasnya.
Selain bantuan logistik, Pemkab Sergai juga memfasilitasi perbaikan dokumen administrasi kependudukan yang rusak akibat bencana. “Saya minta camat dan kepala desa mendata warga yang surat-surat kependudukannya rusak agar bisa segera dibantu perbaikannya di OPD terkait,” tambah Adlin yang juga Ketua PW GP Ansor Sumut.
Sementara itu, Kapolres Sergai AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu menegaskan pihaknya siap membantu warga yang dokumen kendaraannya rusak akibat bencana. “Bagi masyarakat yang BPKB atau surat berharga lainnya rusak karena musibah ini, silakan berkoordinasi dengan Kapolsek setempat untuk kita bantu proses perbaikannya,” ujarnya.
Hingga kini, tim gabungan dari Pemkab, BPBD, Polres, dan perangkat desa masih melakukan pendataan serta membantu warga yang terdampak. Pemerintah berharap, upaya tanggap darurat ini dapat meringankan penderitaan korban serta mempercepat proses pemulihan. (SB/ARD)