Pengajian IM3 di Moment Kemerdekaan RI, Ustadz Hidayatullah: Jangan Tinggalkan Sholat

sentralberita|Medan~ Hari Kemerdekaan RI yang ke-80 diperingati oleh segenap masyarakat Indonesia
Dengan berbagai macam cara dilakukan orang untuk memeriahkan hari Kemerdekaan.

Namun, bagi jemaah ibu-ibu Pengajian Ikatan Mom’s Mukmina’at Medan ( IM3 ). Moment Ultah Kemerdekaan RI ke-80 diadakan dengan Kajian yang menghadirkan Ustadz Hidayatullah, SE di Masjid Al Husna Dian Al- Mahri Jl Teratai, Hamdan, Kecamatan Medan Maimoon,Kota Medan,semalam.

Ustadz yang juga Politisi senior ini mengatakan dalam Tausyahnya pada ibu-ibu jemaah IM3 jangan sampai kita meninggalkan Sholat. Walau pun kita melakukan maksiat atau sirik kepada Allaah Swt. Tapi,” jangan sampai Salat kita tinggalkan,” ujar Hidayatullah menambahkan jika Salat kita bagus maka baguslah amal ibadah kita yang lain ,” tapi kalu Salat kita rusak maka rusaklah ibadah kita yang lain.”

Memperbaiki Salat, kata Hidayatullah, sama dengan memperbaiki iman.

Menurut Hidayatullah, sebagai orang yang beriman kita harus cerdas. “Siapa orang beriman yang cerdas itu yakni orang yang paling banyak ingat mati. Kenapa kog kaitannya kecerdasan dengan kematian. Karena kita tahu apa yang akan kita perbuat. Baik buruknya itu seperti apa,”ujar pria ini dengan tegas.

Ribuan tahun di alam barzah atau alam kubur. ” Itu semua bagian dari Akhirat dan carilah dengan segenap apa yang kita miliki kampung akhirat itu. Saat ini kan sudah terlihat sikat sikut untuk cari dunia tapi kita lupa mencari kampung akhirat, ” tutur Hidayatullah berpesan dunia jangan tinggalkan,” karena di dunia ini kita sebenarnya adalah mencari kampung akhirat.”

Selama hidup di dunia berbuat baiklah terhadap orang lain. ” Sebagaimana Allaah berbuat baik pada diri kita.”

Berbuat baik itu ada timbal baliknya.” seorang istri berbuat baik pada suami. Begitu pula sebaliknya suami berbuat baik pada istri. Perbuatan baik istri pada suami misalnya menjaga kehormatan dirinya, patuh pada suami sesuai perintah Allaah. Balasannya silahkan seorang istri masuk syurga dari pintu mana pun juga yang dia suka,” ungkap Hidayatullah panjang lebar.

Setelah kita mati masuk dalam kubur maka akan terasa lapang kuburan kita dengan perbuatan-perbuatan yang kita lakukan selama di dunia.

Diantaranya,” sedeqah jariyah, ilmu, dan anak soleh yang mendoakan kedua orang tuanya.”( Debbi )