Ketua DPRD Madina Minta Polisi Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat Terkait Kasus Pembunuhan

sentralberita | Madina ~ Publik kabupaten Mandailing Natal ( Madina) dikagetkan dengan dua perisitiwa pembunuhan beruntun yang terjadi pekan lalu.

Dua peristiwa tersebut yakni pembunuhan seorang ibu oleh anak kandungnya sendiri di kecamatan Pakantan,kemudian disusul beberapa hari kemudian dengan pembunuhan sadis seorang siswi SMKN di Natal oleh tetangganya sendiri.

Banyak pihak yang turut merasa sangat prihatin dengan dua peristiwa biadab tersebut dan berharap agar para pelaku dihukum tinggi bila perlu dijatuhi hukuman mati.

Menyikapi fenomena saat ini dan juga proses hukum yang sedang berjalan,Ketua DPRD Madina H.Erwin Effendi Lubis SH pun turut memberikan pandangan dan harapannya.

“Berkaitan dengan dua peristiwa pembunuhan itu, saya sebagai Ketua DPRD Madina mengucapkan turut berdukacita semoga kedua almarhumah ini diterima Allah amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat sebaik – baiknya “, ucap Erwin mengawali tanggapannya, saat dihubungi melalui selular,Rabu (6/8).

Baca Juga :  Bobby Nasution Sampaikan Rancangan APBD Perubahan 2024, Pendapatan Rp7,12 Triliun, Belanja Daerah Rp7,19 Triliun

Ketua DPC Partai Gerindra Madina itu berharap kejadian – kejadian seperti ini ke depan tidak terulang lagi dan hal ini perlu rnendapat perhatian seluruh komponen masyarakat.

” Kalau pun ada persoalan, harus dicari solusi yang baik, jangan ada tindakan kekerasan apalagi pembunuhan, kita adalah orang beragana dan negara kita juga memiliki aturan hukum”, sebutnya.

Karena itu, menyikapi proses penanganan hukum yang ada saat ini,Erwin meminta agar seluruh warga masyarakat memberikan kepercayaan terhadap proses hukum saat ini di Polres Madina.

Namun ia meminta agar kejadian ini menjadi perhatian kita semua, termasuk Polres Madina dengan mengedepankan rasa keadilan masyarakat yang saat ini terluka.

Baca Juga :  Kapolres Madina Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Kabag Ops M.Rusli Menjadi AKBP

” Polisi harus lebih peka terhadap rasa keadilan masyarakat saat ini, dengan menerapkan hukum secara maksimal terhadap para tersangka ini”, pintanya.

Diakhir pembicaraan, Erwin kembali berharap agar tindaik kekerasan, pembunuhan yang akhir – akhir ini kerap terjadi di kabupaten Madina, agar tidak terulang lagilagi.

Ia pun kemudian membandingkan kasus penjual gorengan Nia Kurnia Sari yang pelakunya baru saja dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan. (FS)

-->