PETI Aek Nabontar, Warga : ” Diduga Ada Keterlibatan Oknum Polres Mandailing Natal”
sentralberita | Madina ~ Perilaku Kucing-kucingan Antara Toke Tambang ilegal di Aek Nabontar Kecamatan Kotanopan yang masih berada di zona Wilayah TNBG memulai Babak Baru, dimana D warga jorong Panggambiran kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat yang merupakan Toke sekaligus Pelaku PETI wilayah TNBG Mandailing Natal yang belakangan ini sering merambah ke hutan wilayah Madina.
Dari beberapa sumber dan hasil investigasi di Lapangan D selaku Pelaku PETI dapat dukungan (Back-up) dari Oknum Polres Mandailing Natal sehingga setiap Aktifitas Penertiban dan razia dia selalu selamat, seperti kejadian yang lewat
Dimana Patroli Tim Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) beberapa waktu lalu, tampaknya tak membuat gentar para pelaku Penambangan Tanpa Izin (PETI). Kepala Tata Usaha TNBG, Herbert Aritonang, beberapa waktu lalu menyampaikan, tim TNBG sudah menuju ke lokasi Aek Bontar, Desa Batahan, Kecamatan Kotanopan. Kegiatan ini terus berjalan, walaupun kegiatan patroli dari tim TNBG telah usai.
Informasi dari masyarakat di desa Batahan, tim patroli TNBG memang masuk dan melakukan penertiban di kawasan TNBG. Bahkan mereka juga melakukan pembakaran beberapa Dongfeng dan tenda-tenda yang ditemukan di lokasi PETI.
”Benar tim TNBG masuk ke lokasi. Bahkan melakukan pemusnahan di lokasi. Tapi begitu tim TNBG keluar, pelaku PETI kembali masuk lagi,” ungkap ML, salah seorang warga yang memberikan informasi kepada media, Senin (4/8/2025).
Warga berinisial ML ini mengatakan, operasi yang dilakukan oleh tim TNBG telah bocor. Sehingga para pelaku PETI bisa menyembunyikan excavator. Bahkan hanya meninggalkan mesin-mesin domfeng dan beberapa tenda-tenda.
”Pulang tim patroli, masuk lagi mereka. Si D itu pemilik excavator yang masuk itu kembali. Kami duga dia diback up sama oknum dari Polres Bang,” tutur warga tersebut.
Informasi adanya oknum dari Polres Mandailing Natal ini, bukan hanya kabar burung. Keterlibatan adanya oknum dari Polres Madina ini bukan hanya satu dua orang yang mengatakan.
”Pemain PETI juga yang menjadi jembatannya Bang. Kalau tak salah inisialnya A. Pernah ditangkap juga terkait kasus PETI ini. Dia lah yang mengutip dan mengantar bagian dari oknum Polres itu,” jelas HN, salah satu warga lainnya.
Sementara itu, hingga kini, Tim TNBG baik Kepala TNBG maupun KTU TNBG, tidak memberikan jawaban ataupun komentar terkait masih beraktivitasnya PETI ini.( FS)