Ketua DPRD Madina Prihatin Dengan Berbagai Tindak Kejahatan,: Semua Elemen Harus Turun Tangan

sentralberita | Madina ~ Ketua DPRD Mandailing Natal ( Madina) mengaku sangat prihatin dengan berbagai tindak kejahatan yang terjadi akhir – akhir ini di bumi gordang sembilan.

Ketua DPC Partai Gerindra itu menilai perlu penanganan serius untuk mencari solusi bagaimana menghilangkan atau meminimalisir kriminalitas yang terjadi saat ini, termasuk di antaranya mencari akar masalahnya.

Untuk itu pihak Pemkab Madina perlu menggandeng elemen masyarakat, duduk bersama untuk menyikapi hal ini,apa sebenarnya yang terjadi di Madina.Kenapa Madina jadi seperti ini, apa yang salah, nyawa sepertinya tak berharga lagi.

” Kami dari DPRD Madina merasa prihatin dengan kondisi saat ini.Pemkab Madina memiliki kemampuan untuk menyikapi dan berbuat sesuatu, kami sangat miris,sedih”, ujar H.Erwin Effendi Lubis SH melalui sambungan telepon,Senin (4/8/2025).

Baca Juga :  Tingkatkan Rasa Nasionalisme, BRI Panyabungan Perdengarkan Lagu Indonesia Raya Setiap Hari

Erwin menyampaikan, selain aparat penegak hukum ( APH), Pemkab Madina juga harus merangkul tokoh agama, tokoh masyarakat,organisasi kepemudaan bahkan kalangan akademisi.

Ia mengkhawatirkan penyebab sebagian tindak kejahatan yang terjadi ada kaitannya dengan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Saya miris sekali seperti kasus di Pakantan, ada anak membunuh ibunya akibat gak dikasih uang untuk membeli narkoba,ini cukup menyedihkan, ini bukan hanya tugas APH, tapi kewajiban kita bersama, saatnya warga masyarakat dan pihak perangkat desa lebih peduli lagi hal – hal yang ganjil di desanya”,sebutnya.

Erwin mengatakan, bila ternyata induk dari semua tindak kejahatan yang terjadi saat ini adalah persoalan narkoba, ini sangat berbahaya,perlu penanganan serius.

Baca Juga :  Mahasiswa Madina Di Medan Deklarasi Dukung Harun-Ichwan

” Kita harus sepaham,dan memiliki komitmen bersama, bila narkoba adalah pemicunya, kondisi kita sudah darurat, kita harus segera bangkit dan berbenah, ini bukan hanya tugas APH saja, tapi tugas kita semua”, pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam seminggu terakhir terjadi dua peristiwa kejahatan di Mandailing Natal yang menyita perhatian publik dan viral di media sosial.

Peristiwa kejahatan tersebut yakni pembunuhan terhadap ibu kandung oleh seorang pemuda di kecamatan Pakantan, yang diduga bermotif tak diberi uang untuk membeli narkoba.

Sedangkan yang saat ini gempar dan viral adalah Pembunuhan sadis siswi SMA anggota Paskibra di Natal Mandailing Natal.dan jasadnya di tanam di lubang area kebun sawit.(FS)

-->