Hari Libur, Bupati Sergai Gowes Sambil Tinjau Lahan Pertanian Padi: Targetkan Panen 6–7 Kali dalam 2 Tahun
sentralberita | Serdang Bedagai~ Mengisi waktu akhir pekan dengan aktivitas bermanfaat, Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya memanfaatkan hari liburnya untuk bersepeda sekaligus meninjau lahan pertanian padi di sejumlah kecamatan. Dengan rute yang dimulai dari Kecamatan Teluk Mengkudu, menyusuri Pantai Cermin hingga Perbaungan, kegiatan ini berlangsung pada Sabtu pagi (26/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Darma Wijaya alias Bung Wiwik menyampaikan harapannya agar ke depan Kabupaten Sergai mampu memaksimalkan produksi pertanian padi. Ia menargetkan agar petani bisa mencapai panen sebanyak enam hingga tujuh kali dalam kurun dua tahun.
“Sekarang ini, Kabupaten Serdang Bedagai tercatat sebagai daerah dengan hasil pertanian tertinggi di Sumatera Utara. Namun saya ingin capaian ini bisa ditingkatkan lagi, terutama pada sektor padi,” ujar Darma Wijaya.
Menurutnya, produksi padi yang maksimal bukan hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani, tetapi juga menjadi indikator kemajuan sektor pertanian di daerah. Dengan kebijakan yang pro-rakyat dan dukungan pemerintah pusat, ia optimistis pertanian padi di Sergai bisa terus tumbuh.
“Alhamdulillah, saat ini hasil panen padi di Sergai sudah cukup memuaskan, mencapai 7,5 hingga 8,5 ton per hektare. Ini tentu membawa angin segar bagi para petani,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) gabah panen, sehingga petani bisa menikmati harga yang lebih stabil dan menguntungkan.
“Dengan harga gabah yang kini berada di kisaran Rp8.000 per kilogram, petani merasa lebih lega. Ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan petani,” lanjut Bung Wiwik.
Salah satu petani di Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Hasurungan Sinaga (47), mengaku sangat senang atas capaian hasil panen saat ini. Ia menyebutkan, selain hasil yang meningkat, harga jual gabah juga memberikan keuntungan yang layak bagi petani.
“Syukur sekali, hasil panen padi kami sekarang mencapai 7,5 sampai 8,5 ton per hektar. Dengan harga gabah Rp8.000 per kilogram, tentu kami sangat terbantu,” kata Hasurungan saat berbincang langsung dengan Bupati Darma Wijaya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sergai yang menurutnya terus menunjukkan kepedulian terhadap sektor pertanian, khususnya pertanian padi.
“Selama ini kami merasakan perhatian yang besar dari Pak Bupati. Mudah-mudahan ke depan pertanian di Sergai makin maju dan harga gabah tetap stabil,” harapnya.
Dengan semangat membangun dari desa dan menggerakkan ekonomi lewat pertanian, Bupati Darma Wijaya optimistis kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. Ia pun menegaskan akan terus mendorong berbagai program pertanian produktif agar Sergai tetap menjadi lumbung pangan terdepan di Sumatera Utara. (SB/ARD)