Geser Muse Bangun Mushollah ke-59, Wabup Sergai Letakkan Batu Pertama di SDN 106450 Cinta Air
sentralberita | Serdang Bedagai~ Komitmen untuk memperkuat pendidikan karakter dan spiritual siswa terus digaungkan di Kabupaten Serdang Bedagai. Hingga kini, sebanyak 59 mushollah telah berhasil dibangun melalui program Gerakan Seratus Mushollah Sekolah (Geser Muse), sebuah inisiatif kolaboratif antara Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Sergai dengan Pemerintah Kabupaten Sergai.
Mushollah ke-59 bertajuk Fathul Ilmi resmi memulai pembangunannya pada Kamis (24/7/2025), ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Sergai, H. Adlin Umar Yusri Tambunan, di halaman SD Negeri 106450 Desa Cinta Air, Kecamatan Perbaungan.
Dalam sambutannya, Wabup Adlin Tambunan menekankan bahwa mushollah bukan hanya sebatas fasilitas ibadah, melainkan juga ruang untuk pembinaan mental dan karakter generasi muda.
“Mushollah Fathul Ilmi ini jangan hanya dijadikan tempat sholat. Jadikanlah juga sebagai ruang tumbuhnya nilai-nilai kepedulian, kebersamaan, dan akhlak mulia bagi siswa-siswi kita,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen sekolah dan masyarakat sekitar untuk turut serta dalam menjaga dan memaksimalkan fungsi mushollah tersebut.
“Membangun itu mudah, tapi menjaga dan memanfaatkannya dengan baik adalah tantangan sebenarnya. Saya minta kepala sekolah sudah mulai merancang program-program kegiatan yang bisa dilakukan di mushollah ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Geser Muse Sergai, Muhammad Ramli, menjelaskan bahwa pendanaan pembangunan mushollah tidak hanya bersumber dari infak Jumat. Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk perorangan dan lembaga keuangan.
“Kami membuka ruang kontribusi dari siapa saja. Salah satu bentuk dukungan nyata datang dari Bank Sumut yang turut menyumbang untuk pembangunan mushollah,” terang Ramli.
Ia berharap dukungan serupa terus mengalir agar target 100 mushollah dapat segera tercapai. Selain sebagai tempat ibadah, mushollah ini juga dirancang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan edukatif yang inklusif di lingkungan sekolah.
Peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh Camat Perbaungan Edi Syahputra, Kabid PTK Dinas Pendidikan Sergai Dahlan Siregar, Kepala Desa Cinta Air, para guru, wali murid, serta masyarakat sekitar yang antusias menyambut pembangunan fasilitas keagamaan ini.
Program Geser Muse sendiri mendapat apresiasi luas karena terbukti mampu memperkuat infrastruktur spiritual di sekolah-sekolah dasar. Tidak hanya meningkatkan kualitas religius siswa, tetapi juga mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat.
Dengan hadirnya Musholla Fathul Ilmi di SDN 106450, diharapkan menjadi penyemangat baru bagi pelajar untuk lebih mendalami nilai-nilai keislaman dan berakhlak mulia sejak dini. Pemerintah daerah berharap program serupa dapat direplikasi di kabupaten/kota lain di Sumatera Utara. (SB/ARD)
