Gencarkan Gerdal, Petani dan Dinas Pertanian Sergai Bersinergi Lindungi 84 Hektare Sawah dari Serangan Hama
sentralberita | Serdang Bedagai ~ Upaya menjaga ketahanan pangan dan produktivitas pertanian terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. Salah satu bentuk nyatanya terlihat dalam pelaksanaan Gerakan Pengendalian Hama (Gerdal) yang dilaksanakan di Desa Ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, Selasa (22/7/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan secara gotong royong antara petani setempat dan Dinas Pertanian Kabupaten Sergai, menyasar lahan padi seluas 84 hektare yang rentan terhadap serangan hama. Gerakan ini mendapat respons antusias dari masyarakat tani yang selama ini kerap mengalami kerugian akibat gangguan hama pada tanaman padi mereka.
Kepala Dinas Pertanian Sergai, Dedy Iskandar, SP, MM, menjelaskan bahwa Gerdal merupakan langkah terpadu dan strategis dalam menghadapi potensi serangan hama yang bisa mengancam keberhasilan panen.
“Gerakan ini merupakan upaya bersama yang melibatkan petani, penyuluh, dan petugas pengamat hama untuk menekan populasi hama secara efektif. Dengan langkah cepat dan terkoordinasi, kita bisa mencegah kerugian serta menjaga produktivitas pertanian,” ujar Dedy.
Ia menambahkan, Gerdal tidak hanya sebatas penyemprotan atau tindakan teknis, namun juga menjadi media edukasi bagi para petani untuk lebih waspada dan tanggap terhadap serangan organisme pengganggu tanaman.
“Kesadaran petani terhadap pentingnya pengendalian hama yang tepat dan berkelanjutan sangat dibutuhkan agar usaha tani bisa bertahan, terlebih dalam situasi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang,” tambahnya.
Menurut Dedy, kondisi iklim saat ini membuka peluang munculnya berbagai jenis hama dan penyakit tanaman. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar para petani dan petugas lapangan rutin melakukan monitoring kondisi tanaman di sawah masing-masing.
“Kami berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut, dan para petani mampu meningkatkan pengamatan terhadap potensi serangan hama sejak dini,” tegasnya.
Gerakan pengendalian ini mendapat apresiasi dari Ketua Kelompok Tani Sederhana Desa Ujung Rambung, Sudiongko. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu petani dalam menghadapi gangguan hama yang kerap kali datang secara tiba-tiba.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pertanian Sergai. Lewat Gerdal ini, petani merasa terbantu karena tidak dibiarkan sendiri menghadapi masalah. Ada pendampingan, ada solusi cepat, dan itu sangat berarti bagi kami,” ungkap Sudiongko.
Ia juga berharap kegiatan serupa bisa terus digalakkan di masa mendatang, mengingat peran pentingnya dalam mendukung hasil panen yang maksimal dan mengurangi beban biaya akibat gagal panen.
Sinergi antara pemerintah daerah, tenaga teknis pertanian, dan kelompok tani dalam Gerdal ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan sektor pertanian, khususnya dalam hal perlindungan tanaman.
Gerakan ini sekaligus menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Sergai dalam menjaga keberlangsungan usaha tani serta memperkuat ketahanan pangan lokal dan nasional.
Dengan pelaksanaan Gerdal yang terarah dan melibatkan semua pihak, diharapkan pertanian di Sergai bisa semakin tangguh menghadapi ancaman hama dan penyakit tanaman, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut. (SB/ARD)