ASDP dan Pelindo Resmikan Mesin Penjualan Otomatis Produk UMKM di Danau Toba

sentralberita | Toba ~ PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Persero bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero bersama PT Angkutan Sungai, Danau melakukan peresmian mesin penjualan otomatis (Vending Machine) produk UMKM di ruang tunggu kantor PT ASDP Cab Danau Toba pelabuhan Ajibata, Selasa (01/07/2025) pagi.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa peresmian mesin penjualan otomatis ini merupakan Bakti BUMN dan terlaksana atas kolaborasi antar PT ASDP dan Pelindo untuk mempermudah penjualan produk UMKM binaan BUMN termasuk ASDP dan Pelindo.

“Kegiatan ini merupakan peluncuran mesin penjualan otomatis di Danau Toba setelah Labuan Bajo sebagai salah satu titik konektivitas pariwisata sehingga pengunjung yang datang dapat mengenal dan langsung membeli produk UMKM yang dihasilkan oleh masyarakat lokal,” ujar Heru Widodo.

Disebutkan, melalui mesin penjualan otomatis ini diharapkan para pelaku UMKM dapat secara mandiri menjual dan meletakkan produknya di dalam mesin yang tersedia tanpa penjagaan langsung oleh para pelaku UMKM.

Di uraikan Heru bahwa untuk menjual produk melalui Vending Machine yang ada di ruang tunggu pelabuhan Ajibata Danau Toba, mereka yang telah menjadi bagian dari pelaku UMKM Binaan PT ASDP atau PT Pelindo.

“Melalui Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Bakti BUMN kita melakukan pembinaan kepada masyarakat lokal untuk menghasilkan produk UMKM, sehingga produk UMKM binaan inilah yang kita bantu untuk pemasarannya mulai dari proses pengolahan, packaging sampai penjualan di mesin otomatis ini,” lanjut Heru.

Baca Juga :  Paripurna DPRD Toba Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Disampaikan bahwa cara melakukan transaksi melalui mesin otomatis ini sangat simpel, hanya dengan metode pembayaran scan qris dan memilih produk yang dipajang maka sudah bisa mendapat produk yang di inginkan.

Hal senada di sampaikan Jodi Mahadi selaku Komisaris PT Pelindo, bahwa melalui program TJSL pihaknya tetap konsen mendorong dan memberdayakan para pelaku UMKM di sekitar wilayah operasional perusahaannya untuk menghasilkan produk yang premium.

“Kami berharap melalui kolaborasi ini, kedepan dapat terus mendorong UMKM melalui dukungan pelatihan seperti packaging yang benar, produk yang baik dan standrard, termasuk pendampingan untuk mendapat izin yang berlaku sehingga kedepan bukan hanya di mesin penjualan otomatis ini tapi mampu memasarkan melalui marketplace yang ada di Indonesia.” Ujar Jodi Mahadi.

Pada kesempatan itu Jonedi R selaku Executive Director PT Pelindo Regional 1 Sumbagut menjelaskan bahwa ada sekitar 8 jenis produk UMKM binaan mereka yang dititip di Vending Machine dan telah menghasilkan penjualan sekitar 8 juta rupiah.

Mewakili Kementrian BUMN,
Eko Edi Cahyono Asisten Deputi Bidang TJSL mengapresiasi peresmian Vending Machine bagi UMKM di Danau Toba dan selalu berkomitmen untuk mendorong keberlanjutan para pelaku UMKM.

“Program ini selalu kita dorong sebagai komitmen perusahaan, khususnya BUMN, untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ujar Eko.

Baca Juga :  Pj Bupati Toba dan Forkopimda Gelar Ziarah di Makam Sisingamangaraja XII pada Hari Pahlawan

Selanjutnya pihak Kementrian melihat bagaimana BUMN berkolaborasi menjalankan aturan sebagaimana Undang Undang, BUMN sustain, tunbuh sehat dan zaat bersamaan memberikan manfaat bagi masyarakat sebagaiman peran BUMN.

Nanti dilihat program yang bisa menjadi manfaat bersama dengan jangka panjang. Terkhusus untuk UMKM di dalam amanah undang undang pihak kementrian dan BUMN mendukung secara ekosistem dalam aspek yang terkoneksi mulai dari pembinaan hingga akses pemasaran.

Menurut Eko penambahan lokasi UMKM Binaan BUMN ASDP dan Pelindo ini di lakukan setelah ada sistem dari 2 titik Labuan Bajo dan Danau Toba yang dijadikan percontohan (role model) sehingga akan dipelajari progres yang paling bagus sistemnya untuk ditentukan strategi pembinaan selanjutnya di lokasi yang lain.

“Kita belajar dulu dari 2 lokasi sehingga program selanjutnya bisa kita efektifkan sistem yang sesuai dilokasi lain,” tutup Eko.

Dalam kegiatan ini turut hadir Asisten Deputi Bidang TJSL Eko Edi Cahyono, Jodi Mahardi selaku Komisaris PT Pelindo, Jonedi R selaku Executive Director PT Pelindo Regional 1 Sumbagut, selanjutnya Heru Widodo selaku Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Rio T. N Lasse selaku Direktur Operasi dan Transformasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin selaku Corporate Secretary ASDP dan Mario Sardadi selaku General Manager PT ASDP Cab Cabang Danau Toba dan di dampingi oleh staf masing masing.
(Feri)

-->