Sosper Adminduk Edi Saputra, Ingatkan Warga Jangan Sembarangan Berikan Identitas Diri Pada Orang Lain

sentralberita|Anggota DPRD Kota Medan, Edi Saputra, ST kembali melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Kota Medan Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Jalan Rawa Cangkuk Tiga (RCTI) Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sabtu (14/6/2025) siang.

Dihadiri ratusan warga yang kebanyakan ibu-ibu, Kepling dan Babinsa serta kedua orangtuanya, sosialisasi diawalinya dengan do’a lagu Indonesia Raya dan perkenalan diri Edi Saputra ketika menjelaskan bahwa Sosper Adminduk yang dilaksanakannya bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, motivasi, agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengurusan Administrasi Kependudukan, sehingga diharapkan tidak ada lagi penduduk kota Medan yang tidak punya Adminduk.

Edi Saputra menegaskan, kelengkapan Adminduk sangat penting dan banyak kegunaannya menuju perbaikan hidup masyarakat. Untuk itu, diharapkan masyarakat jangan malas untuk mengurus adminduk. Sebab adminduk memiliki banyak manfaat khususnya sebagai warga negara terutama bagi warga kota Medan.

“Ketika kita ingin mengurus administrasi lainnya seperti Data Terpadu Kesejahteraaan Sosial (DTKS) akte kelahiran, akte nikah hingga BPJS, PKH, KIP, bantuan Siswa Miskin dan bantuan sosial lainnya harus punya KTP dan KK yang aktif,”tegas anggota DPRD Medan yang terpilih kembali menjadi anggota DPRD Medan pada pemilu 2024 dari daerah pemilihannya (Dapil) IV Kota Medan, yakni Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Mesan Area, Kecamatan Medan Kota, dan Kecamatan Medan Amplas.

Selanjutnya diingatkannya, dalam pengurusan adminduk harus memastikan sinkronisasi datanya satu sama lainnya. “Seperti data atau nama di Kartu Tanda Penduduk (KTP, Kartu Keluarga, ijazah, akte lahir maupun buku nikah, jangan sampai salah data dan penulisannya walau sata huruf pun. Sebab hal itu bisa mempengaruhi keabsahan adminduk atau surat berharga lainnya,”tuturnya seraya mengingatkan, jangan sembarangan memberikan identitas diri kepada orang lain.

Baca Juga :  Nikson Nababan Raih Dukungan dan Doa Keluarga Besar Tumpuan Purba Tambak Jadi Calon Gubernur Sumut

Jika sembarangan misalnya meminjamkan kata anggota dari Fraksi PAN DPRD Medan ini, bisa saja terjadi penyelahgunaan, antara lain digunakan untuk pinjaman online (pinjol) dan penyalahgunaan  buku tabungan yang bisa dijual.

Sambil mengingatkan kalangan masyarakat agar berhati hati dengan persoalan NIK (Nomor Identitas Kependududkan) ganda, Edi meminta warga agar sekembalinya ke rumah agar mengecek semua data Adminduk seperti akte nikah, akte lahir suami.

Demikian juga izajah dengan akte lahir. Karena banyak terjadi kesalahan penulisan hurufnya dikarenakan pengurusnya bukan dilakukan yang bersangkutan atau ketika mengurusnya hanya didiktekan yang harusnya tertulis saja.

“Akte lahir sangat penting sekali, bahkan yang dibutuhkan untuk bisa menjadi ahli waris syarat harus ada akte lahir, demimkian juga untuk bepergian keluar negeri seperti naik haji syaratnya harus ada akte lahir, ketika si anak melamar dan menerima bantuan pendidikan seperti KIP dan Bantuan Siswa Miskin (BSN) ”tuturnya.

Edi pun menyampaikan kesiapannya sebagai anggota DPRD Medan mengurus kelengkapan Adminduk masyarakat, termasuk mengurus warga masyarakat yang pindah ke kota Medan dari daerah lain, tapi tidak memiliki identitas diri sama sekali atau nol data dilayani secara gratis.

Baca Juga :  Sosper Edi Saputra Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Penyalahgunaan Adminduk dan Minta Jangan Tunda-Tunda Pengurusan Akte Kelahiran Anak

”Kita bantu, kita layani dengan gratis agar memiliki kelengkapan identitas diri sebagai warga kota Medan, tapi harus bersabar dan jangan ganti-ganti nomor handphon supaya mudah dihubungi tim Rumah Peduli Edi Saputra di Jalan Mandala Medan.”ujar anggota DPRD Medan yang konsisten dalam pengurusan Adminduk masyarakat tersebut. .

Edi Saputra yang dikenal sebagai wakil rakyat yang konsisten dalam mengurusi berkas adminduk warga secara gratis tersebut, di akhir paparannya membuka tanya jawab kepada warga. Sebanyak lima orang menyampaikan tanggapan dan uneg-unegnya.

Para warga yang menyampaikan keluhan tersebut umumnya persoalan BPJS, belum menerima bantuan, berobat gratis dan lain sebagainya.Menanggapi hal itu, Edi Saputra mengaku bisa dicarikan jalan keluarnya.”Tak ada persoalan yang tak bisa diselesaikan, asalkan kita semua bersemangat, bersabar dan tak putus asa.

“Saya juga dari keluarga yang sangat sederhana sekali, jadi merasakan bagaimana pahitnya kehidupan masyarakat, mudah-mudahan melalui Sosper Adminduk yang saya lakukan yang sekaligus bersilaturrahmi dengan masyarakat terjalim persaudaraan dan handphon saya tak pernah dimatikan siang dan malam,”tuturnya.

Usai menyampaikan paparan Sosper adminduk, Edi Saputra seperti biasanya membagikan berkas-berkas adminduk yang telah selesai diurus secara gratis atau nol rupiah di Posko Rumah Peduli. Masyarakat yang menerima merasa bangga dan menyampaikan terimakasih terutama yang mengurus nol data dan pindahan menjadi warga Kota Medan.(SB/Husni Lubis)

-->