Cegah Barang Ilegal, Sat Polairud Polres Tanjung Balai Kejar Kapal Tanpa Nama di Perairan Selat Malaka
sentralberita|Tanjung Balai~Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Tanjung Balai kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan laut dan mencegah masuknya barang ilegal melalui perairan. Pada Minggu, 1 Juni 2025, tim patroli laut berhasil melakukan pengejaran dan pemeriksaan terhadap sebuah kapal tanpa nama dan tanda selar yang melintas mencurigakan di wilayah hukum Polres Tanjung Balai.
Kapal Patroli II-105 yang diawaki oleh AIPDA L. Gurning, S.H., M.H. dan BRIPTU Ade Pratama Putra ini melaksanakan patroli rutin sebagai bagian dari kegiatan pengawasan laut. Saat berada di koordinat N 2°59’43.736″ dan E 99°49’48.4704″, kapal patroli mendeteksi kapal tanpa identitas yang tengah berlayar dari arah laut menuju Tanjung Balai.
“Petugas segera melakukan pemeriksaan terhadap kapal tersebut karena tidak memiliki nama maupun tanda selar yang sah. Kapal dinakhodai oleh seseorang bernama Anto dan diketahui mengangkut hasil tangkapan ikan,” ujar Kasi Humas Polres Tanjung Balai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan, dalam keterangannya kepada media.
Meski tidak ditemukan barang ilegal dalam pemeriksaan, tindakan ini menjadi bagian dari upaya preventif untuk mencegah tindak pidana di laut seperti penyelundupan narkoba, bahan bakar ilegal, hingga perdagangan orang. Sat Polairud terus menekankan pentingnya identitas kapal dan kelengkapan dokumen pelayaran sebagai bentuk kepatuhan terhadap hukum kelautan.
Dalam kesempatan tersebut, petugas juga menyampaikan imbauan kamtibmas kepada nelayan agar selalu memprioritaskan keselamatan, memeriksa kondisi kapal sebelum berlayar, serta menjauhi penyalahgunaan narkoba. Edukasi juga diberikan tentang pentingnya menggunakan alat tangkap ramah lingkungan dan mewaspadai hoaks di media sosial.
“Setiap nelayan harus menjadi mitra Polri di laut. Jika mengetahui adanya tindak pidana atau kejadian mencurigakan, kami minta untuk segera melapor ke kepolisian terdekat atau melalui Bhabinkamtibmas,” tambah Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan.
Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari agenda rutin Sat Polairud Polres Tanjung Balai dalam menjaga kondusifitas wilayah perairan, khususnya di Selat Malaka yang dikenal rawan terhadap jalur perdagangan gelap. Laporan dari hari yang sama juga menunjukkan tidak adanya kejadian menonjol dan situasi laut terpantau aman serta terkendali.
Dengan patroli yang konsisten dan pendekatan persuasif terhadap masyarakat nelayan, Polres Tanjung Balai berharap wilayah perairan tetap bersih dari aktivitas ilegal dan menjadi zona aman bagi aktivitas kelautan yang sah.