HMJ FKIP UMSU Gelar Leader Camp: Membentuk Pemimpin yang Kritis, Kreatif, Religius dan Berintegritas

sentralberita|Sibolangit~Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar kegiatan Leader Camp dengan tema “Membentuk Pemimpin yang Kritis, Kreatif, Religius dan Berintegritas”. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2025 ini diselenggarakan di Tibrena, Sibolangit, dengan dihadiri oleh 84 peserta dari berbagai jurusan di lingkungan FKIP UMSU.

Acara pembukaan Leader Camp dipimpin langsung oleh Wakil Dekan III FKIP UMSU, Bapak Dr. Mandra Saragih, S.Pd., M.Hum., yang memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi rangkaian kegiatan ini. Dalam sambutannya, Wakil Dekan III menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya membentuk pemimpin yang solid sesuai dengan tema kegiatan, yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan kepemimpinan di masa depan.

Kegiatan Leader Camp ini merupakan inisiatif bersama dari tiga Himpunan Mahasiswa Jurusan di lingkungan FKIP UMSU, yaitu HMJ Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), HMJ Bimbingan dan Konseling (BK), dan HMJ Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Kolaborasi ketiga HMJ ini menunjukkan semangat kebersamaan dan sinergi dalam mengembangkan potensi kepemimpinan mahasiswa FKIP UMSU.

Untuk memberikan materi yang berkualitas, kegiatan ini menghadirkan narasumber-narasumber handal yang terdiri dari dosen-dosen berpengalaman di bidangnya. Narasumber pertama adalah Bapak Yulhasni, S.S., M.Si., yang menyampaikan materi tentang “Solidaritas Seorang Pemimpin”, dimana beliau menguraikan pentingnya membangun rasa kebersamaan dan kekompakan dalam tim untuk mencapai tujuan bersama. Selanjutnya, Dr. Muhammad Arifin, S.Pd., M.Pd., memberikan materi tentang “Inovasi Pemimpin Menghadapi Tantangan Zaman”, yang membahas bagaimana seorang pemimpin harus adaptif dan inovatif dalam menghadapi perkembangan zaman yang dinamis.

Baca Juga :  Mahasiswa UPER Bagikan Kiat Persiapan Belajar Ke Amerika

Materi kepemimpinan juga disampaikan oleh Ismail Saleh Nasution, S.Pd., M.Pd., dengan topik “Komunikasi Pemimpin yang Baik dan Terukur”. Beliau menekankan pentingnya kemampuan komunikasi yang efektif sebagai kunci keberhasilan seorang pemimpin dalam menyampaikan visi, misi, dan mengarahkan tim menuju pencapaian target yang telah ditetapkan.

Muhammad Fauzi, S.Pd., M.Pd., memberikan perspektif mendalam tentang “Manajemen Program dalam Kepemimpinan”, dimana beliau menguraikan strategi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Sementara itu, M. Aafiv Toni Suhendra Saragih melengkapi rangkaian materi dengan pembahasan tentang “Manajemen Konflik”, yang membekali peserta dengan kemampuan untuk mengelola dan menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dalam dinamika kepemimpinan.

Seluruh kegiatan Leader Camp ini dibimbing oleh instruktur yang merupakan dosen-dosen FKIP UMSU yang telah berpengalaman dalam bidang pendidikan dan kepemimpinan. Kehadiran para instruktur ini memastikan bahwa setiap sesi kegiatan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi para peserta.

Baca Juga :  Tim Riset MAN 1 Raih Perunggu Ajang Internasional

Kegiatan ini tidak hanya berupa penyampaian materi dalam bentuk ceramah, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai aktivitas interaktif seperti diskusi kelompok, simulasi kepemimpinan, dan latihan pengambilan keputusan. Metode pembelajaran yang variatif ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada peserta dalam mengaplikasikan teori kepemimpinan yang telah dipelajari.

Pemilihan lokasi di Tibrena, Sibolangit, memberikan suasana yang kondusif untuk kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri. Suasana alam yang sejuk dan tenang memungkinkan peserta untuk lebih fokus dalam menyerap materi dan melakukan refleksi diri terkait potensi kepemimpinan yang dimiliki.

Kegiatan Leader Camp ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi mahasiswa FKIP UMSU untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, kreatif dalam berinovasi, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai religius serta integritas. Dengan bekal ini, para peserta diharapkan dapat menjadi pemimpin masa depan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.(SB/01/Ril)

-->