Sat Lantas Polres Tanjung Balai Gencarkan Blue Light Patrol di Titik Rawan Macet dan Kamtibmas
sentralberita|Tanjung Balai~Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tanjung Balai intensif menggelar kegiatan Blue Light Patrol dan penjagaan di sejumlah titik rawan kemacetan dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Langkah ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, terutama pada malam hari. Selasa (27/5/2025) Pukul 20.00 Wib
Kasi Humas Polres Tanjung Balai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari program Kapolda Sumut yang menempatkan pergelaan personel pada titik-titik strategis guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Patroli ini fokus di lokasi yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas, balap liar, serta kejahatan jalanan,” ujarnya.
Menurut Kompol Ahmad Dahlan, lokasi sasaran patroli meliputi beberapa ruas jalan utama seperti Jalan Jenderal Sudirman, terutama di Bundaran PLN, depan SMP Negeri 1, dan Bundaran Polres Tanjung Balai. Lokasi ini dikenal rawan terjadi kemacetan dan gangguan keamanan sehingga membutuhkan pengawasan ekstra.
Selain mencegah pelanggaran lalu lintas, terutama balapan liar yang sering dilakukan oleh remaja dan pemuda, patroli ini juga berfungsi untuk mencegah potensi kecelakaan lalu lintas yang dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. “Kami ingin memastikan masyarakat merasa nyaman dan aman saat beraktivitas maupun saat beristirahat di malam hari,” tambah Kompol Ahmad Dahlan.
Personel yang diturunkan dalam kegiatan Blue Light Patrol terdiri dari anggota Sat Lantas yang sudah berpengalaman, di antaranya Aipda SM Siregar, Bripka Andri Prabudi, dan Bripda M. Limbong. Mereka bertugas melakukan patroli keliling dengan penerangan khusus agar mudah dikenali oleh masyarakat.
Selama pelaksanaan, kegiatan berjalan aman dan lancar tanpa hambatan berarti. Polres Tanjung Balai terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dengan meningkatkan kehadiran anggota di titik-titik rawan.
Masyarakat diharapkan dapat mendukung kegiatan ini dengan mematuhi aturan lalu lintas dan menghindari perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Keamanan bersama adalah tanggung jawab kita semua. “Pungkasnya