Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Ibadah Minggu, Polres Tanjungbalai Laksanakan Pengamanan di Sejumlah Gereja
Sentralberita|Tanjungbalai ~ Guna memastikan kenyamanan dan keamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah minggu, Polres Tanjungbalai melaksanakan pengamanan dan monitoring di sejumlah gereja yang ada di wilayah hukumnya pada Minggu (25/5/2025).
Pengamanan ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dan upaya menciptakan situasi yang aman serta kondusif selama kegiatan keagamaan berlangsung. Sebanyak 22 personel Polres Tanjungbalai diterjunkan untuk mengamankan jalannya ibadah di gereja-gereja prioritas, dengan penanggung jawab lapangan IPDA F.H. Batubara.
“Pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Tanjungbalai dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya umat Kristiani yang sedang menjalankan ibadah minggu,” ujar Kasi Humas Polres Tanjungbalai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan, dalam keterangannya.
Sebanyak sepuluh gereja mendapat prioritas pengamanan, di antaranya Gereja HKBP Resort Kota, Gereja Katolik St. Mikael, dan Gereja Methodist Indonesia (GMI) El Nathan. Jumlah jemaat yang hadir bervariasi antara 80 hingga 240 orang per gereja. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 13.30 WIB dalam suasana aman, tertib, dan lancar.
Setiap gereja yang diamankan mendapatkan perhatian khusus dari petugas yang telah dibekali surat perintah tugas sesuai Sprin/590/V/PAM.3.3/2025 tertanggal 23 Mei 2025. Para pengkotbah di masing-masing gereja menyampaikan khotbah dengan penuh hikmat dan didampingi oleh jemaat yang mengikuti ibadah dengan tenang.
Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan menambahkan bahwa pengamanan ini juga menjadi bagian dari pendekatan humanis Polri dalam membangun kepercayaan publik serta menjaga harmonisasi antarumat beragama di Kota Tanjungbalai. “Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman menjalankan ibadahnya tanpa rasa khawatir,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan pengamanan serupa akan terus dilakukan secara rutin, khususnya pada hari-hari besar keagamaan, sebagai wujud kehadiran negara melalui institusi kepolisian.
Situasi secara umum di seluruh gereja wilayah Kota Tanjungbalai selama pelaksanaan ibadah minggu dinyatakan aman dan terkendali. “Pungkas Kasi Humas.
