Polres Sergai Gencarkan Operasi Pekat-Toba 2025, Sosialisasi Bahaya Premanisme dan Pungli ke Masyarakat
sentralberita | Serdang Bedagai — Kepolisian Resor Serdang Bedagai kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pelaksanaan Operasi Pekat-Toba 2025. Operasi ini difokuskan pada pemberantasan tindak kejahatan premanisme yang meresahkan warga dan mengganggu stabilitas sosial.
Polres Sergai yang diwakili oleh Ps. Kasi Humas IPTU Zulfan Ahmadi, SH, MH, bersama jajaran personel Sie Humas, menggelar patroli serta kegiatan sambang di berbagai titik strategis wilayah hukum Polres Sergai. Kegiatan ini diisi dengan pembagian brosur berisi panduan tindakan masyarakat jika menjadi korban atau saksi aksi premanisme, Rabu (14/5/2025), pukul 08.00 WIB.
IPTU Zulfan menjelaskan bahwa Operasi Pekat-Toba 2025 merupakan bagian dari strategi preventif Polres Sergai dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif. “Kami tidak ingin premanisme menjadi budaya yang dibiarkan. Operasi ini akan terus dilakukan secara berkala untuk menekan aksi kejahatan jalanan dan pungli yang bisa merugikan masyarakat luas,” ujarnya.
Selain patroli dan pembagian brosur, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi langsung kepada para pelaku usaha, pegawai perkantoran, dan masyarakat umum. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak segan melapor jika mengalami atau menyaksikan praktik pungutan liar dan tindakan premanisme.
Ps. Kasubsi Penmas Polres Sergai, BRIPKA Eka Apriyanto, menambahkan bahwa keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan operasi ini. “Kami mengimbau kepada seluruh warga agar tidak ragu melaporkan setiap bentuk gangguan kamtibmas. Kami siap menerima laporan, baik secara langsung maupun melalui Call Center 110 Polres Sergai,” tegasnya.
Demi menjangkau lebih luas lapisan masyarakat, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di sejumlah lokasi penting. Di antaranya area perkantoran seperti Polres Sergai dan DPRD Kabupaten Sergai, serta sejumlah tempat usaha di Kecamatan Sei Rampah, Teluk Mengkudu, dan Perbaungan. Beberapa pelaku usaha yang disambangi antara lain Pangkalan Gas LPG Siaga, Toko Elektronik BOMBA, Toko Baju Mode Fashion, Toko Bangunan UD Jaya, Toko Pupuk UD Angga, dan Kilang Beras Pak Menir.
Para pelaku usaha menyambut baik langkah proaktif dari Polres Sergai. Menurut mereka, kehadiran aparat kepolisian yang menyosialisasikan pentingnya penolakan terhadap praktik premanisme menjadi bentuk perlindungan nyata yang sangat dibutuhkan.
“Kami sebagai pelaku usaha kadang merasa khawatir jika harus menghadapi aksi preman yang meminta uang keamanan. Kehadiran polisi dan pembagian brosur ini menjadi sinyal kuat bahwa kami tidak sendirian,” ujar salah satu pengusaha lokal.
Kegiatan ini juga melibatkan jajaran internal Humas Polres Sergai, yakni BRIPDA Ibnu Fadilah Sitopu, serta tenaga pendukung harian (PHL) Zainal, Risky, dan Fajar. (SB/ARD)