Sat Lantas Polres Tanjung Balai Laksanakan Pengaturan Arus Lalu Lintas Kendaraan
sentralberita|Tanjung Balai ~Setiap Minggu, ribuan umat kristiani di Kota Tanjung Balai menjalankan ibadah di berbagai gereja. Salah satu tantangan yang sering muncul adalah kemacetan lalu lintas di sekitar area gereja. Menyikapi hal ini, Sat Lantas Polres Tanjung Balai Polda Sumut melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas untuk menciptakan situasi yang aman dan lancar, khususnya di jalan-jalan sekitar gereja-gereja yang ramai dikunjungi.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 20 April 2025, dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga selesai. Pengaturan lalu lintas dilakukan di beberapa gereja besar di Kota Tanjung Balai, yaitu Gereja HKBP, Gereja GMI EL-NATHAN, Gereja GKPI, dan Gereja Katolik. Para petugas lalu lintas bertugas untuk memastikan arus kendaraan tetap tertib, menghindari kemacetan, serta menjaga keselamatan para jemaat yang datang untuk beribadah.
Kapolres Tanjung Balai, melalui Kasi Humas Polres Tanjung Balai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan, menyampaikan bahwa kegiatan pengaturan arus lalu lintas ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kemacetan yang sering kali terjadi pada jam-jam ibadah, terutama saat umat gereja selesai melaksanakan ibadah. “Kami ingin memastikan tidak ada hambatan bagi umat yang ingin beribadah maupun bagi pengendara yang melintas. Dengan pengaturan yang baik, arus lalu lintas tetap lancar dan aman,” ujarnya.
Petugas yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain BRIPKA P. Nainggolan dan BRIPDA Yosep Siallagan. Mereka bertugas menyebrangkan jemaat yang datang dan pulang dari gereja, serta mengatur kendaraan yang melintas agar tidak terjadi penumpukan di persimpangan jalan. “Kami juga memastikan tidak ada kecelakaan lalu lintas di sekitar area gereja dengan memberikan pengawasan ketat,” tambah Kompol Ahmad Dahlan.
Dampak positif dari kegiatan ini cukup signifikan. Dengan adanya pengaturan lalu lintas yang baik, situasi arus lalu lintas di sekitar gereja-gereja berlangsung lancar dan tertib. Jemaat yang datang maupun yang sudah selesai beribadah bisa keluar masuk dengan aman tanpa ada hambatan berarti. Tak hanya itu, kemacetan yang biasanya terjadi di jalan depan gereja juga bisa diminimalisir.
Selain itu, kegiatan pengaturan lalu lintas ini juga berfungsi untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas), akibat padatnya kendaraan di sekitar gereja pada saat ibadah. Dengan adanya kehadiran petugas Sat Lantas, diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan dan keselamatan masyarakat dapat terjamin.
Kompol Ahmad Dahlan menambahkan bahwa pengamanan seperti ini akan terus dilakukan setiap Minggu, khususnya pada jam-jam ibadah, guna menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya. “Kami akan selalu siap untuk memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan masyarakat, terutama para umat yang menjalankan ibadah,” tutupnya.