Pemkab Sergai Cek Kesehatan Gratis untuk ASN dan Warga, Lebih dari 8.600 Peserta
sentralberita | Serdang Bedagai ~ Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai menggelar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga honorer, dan masyarakat umum.
Program layanan kesehatan tanpa biaya ini secara resmi dimulai pada Senin, 14 April 2025 dan akan berlangsung hingga 28 April 2025. Khusus bagi ASN dan tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Sergai, pemeriksaan kesehatan ini dipusatkan di Instalasi Gudang Farmasi Dinas Kesehatan, yang terletak di kompleks Kantor Bupati Sergai. Pelayanan berlangsung setiap hari kerja mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Sergai, hingga saat ini tercatat lebih dari 8.600 peserta telah mengikuti program ini. Mereka terdiri atas 4.271 Pegawai Negeri Sipil (PNS), 2.823 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta 1.551 tenaga honorer. Untuk mengikuti program ini, peserta cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta ponsel guna melakukan pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai, dr. Yonly Boelian Dachban, dalam keterangan persnya pada Rabu (16/4/2025), menegaskan bahwa program CKG ini tidak hanya ditujukan bagi ASN dan tenaga kontrak, melainkan juga dibuka bagi masyarakat umum. Warga Kabupaten Sergai bisa mendapatkan layanan ini secara langsung di seluruh Puskesmas yang tersebar di wilayah kabupaten.
“Pemeriksaan kesehatan ini mencakup berbagai aspek penting, seperti pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta indeks massa tubuh. Ini adalah langkah penting untuk deteksi dini terhadap penyakit tidak menular,” jelas dr. Yonly.
Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya, melalui Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia mengimbau agar seluruh warga memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“Jika layanan seperti ini dilakukan secara mandiri, bisa menelan biaya antara Rp1 juta hingga Rp2 juta. Maka dari itu, kami mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk datang dan melakukan pemeriksaan. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” kata Bupati seperti disampaikan dr. Yonly.
Program ini juga menjadi bagian dari kebijakan nasional menuju Indonesia Sehat, sekaligus mendukung instruksi dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk memperluas akses layanan kesehatan preventif di seluruh wilayah Tanah Air.
Menurut dr. Yonly, upaya deteksi dini sangat penting dalam mencegah penyakit kronis yang sering tidak disadari oleh penderitanya hingga mencapai tahap serius. “Dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak dini, masyarakat bisa mengambil langkah pencegahan dan pengobatan lebih cepat dan tepat,” ujarnya.
Di sisi lain, animo masyarakat terhadap program ini terpantau sangat tinggi. Di sejumlah Puskesmas, antrean warga terlihat sejak pagi hari. Petugas kesehatan pun tampak sigap melayani dengan sistem yang telah disederhanakan agar proses pemeriksaan berjalan cepat dan efisien.
Selain itu, program ini juga menjadi sarana edukasi langsung kepada masyarakat terkait pentingnya gaya hidup sehat. Banyak peserta yang mengaku baru pertama kali melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan merasa terbantu dengan adanya layanan gratis ini.
“Biasanya saya tidak sempat ke Puskesmas karena sibuk kerja. Tapi dengan adanya program ini, saya bisa tahu tekanan darah dan kadar gula saya,” ujar Ahmad, salah satu warga Kecamatan Sei Rampah yang ikut serta dalam pemeriksaan.
Program ini juga menggandeng tenaga kesehatan dari berbagai lini, termasuk mahasiswa praktik dari institusi kesehatan di Sumatera Utara. Mereka dilibatkan sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam pelayanan masyarakat sekaligus pendidikan berbasis lapangan.
Dinas Kesehatan berharap ke depan kegiatan serupa bisa dilakukan secara rutin sebagai agenda tetap daerah. Dengan begitu, derajat kesehatan masyarakat Sergai bisa terus meningkat dan mendukung produktivitas secara keseluruhan.
Dengan cakupan peserta yang luas dan layanan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, program Cek Kesehatan Gratis ini menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah yang sehat dan tangguh.(SB/ARD)