Harapan Memepertahankan Prestasi PON Sumut Menguak di Mosorprov, Pengurus KONI Sumut Mendatang Harus Bertanggungjawab

sentralberita|Medan~Harapan dan keinginan untuk bisa mempertahankan hasil prestasi Sumut pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut berhasil  peringkat IV dengan perolehan 254 medali, 80 medali emas, 59 medali perak dan 116 medali perunggu menguak pada pembukaan Musorprosu KONI Sumu, Selasa (15/4/2025) di Hotel Dau Toba Medan.

Harapan untuk mempertahankan pretasi di PON tersebut diketahui dari berbagai sambutan pada acara pembukaan yang dibuka Gubernur Sumut diwakili Sekda Pemprovsu Efendi Pohan dan dihadiri unsur Forkopimda Sumut, pengurus KONI Sumut, KONI Kabupaten/Kota se-Sumut dan pengurus Pengprov Cabor.

“Target kita harus bisa mempertahankan empat besar, kalau bisa lebih naik lagi,” kata Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melalui Pj Sekda Sumut Effendy Pohan, saat membuka Musorprov KONI Sumut tersebut.

Agar target tersebut dapat tercapai, lanjut dia, berbagai persiapan harus dimaksimalkan sejak dini, termasuk mematangkan persiapan atlet dengan memanfaatkan berbagai venue dan berbagai peralatan yang digunakan di PON lalu.

Tentunya, kerja sama dan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak, baik antara pemerintah daerah, KONI, pengprov dan pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan.

“Tentunya untuk mempertahankan posisi empat besar itu bukanlah hal yang mudah.Namun dengan kerja sama yang baik antara kita semua, tentunya target itu bukanlah hal yang tak mungkin.Persiapan harus dimulai dari sekarang khususnya persiapan atlet melalui pemusatan latihan daerah,” katanya.

Baca Juga :  Kapolres Pakpak Bharat Tinjau Kesiapan  Kirap Api Obor PON XXI 

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan Pemprov Sumut berkomitmen kuat mendukung ekosistem olah raga dalam bentuk nyata yang tujuan utamanya demi semakin majunya olahraga di daerah itu dan mampu melahirkan l bih banyak lagi atlet-atlet nasional.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga komitmen dalam pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan dalam PON Sumut-Aceh lalu, khususnya di Sport Center di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, apalagi beberapa diantaranya sudah berstandar nasional dan internasional.

“Khusus pengelolaan dan pemanfaatan berbagai venue usai PON lalu, saat ini sedang disiapkan peraturan daerahnya sehingga dapat dioptimalkan, khususnya dalam pembinaan atlet,” katanya.

“Komitmen selanjutnya adalah dalam hal pembinaan berkelanjutan, baik terhadap atlet, pelatih maupun wasit. Juga penguatan PPLP sebagian upaya sistemik untuk mencetak bibit unggul sejak dini,” tambahnya.

Sementara Ketua KONI Sumu Jhon Ismadi Lubis mengatakan pada PON 2024 lalu, kontingen Sumatera Utara berhasil masuk empat besar dengan raihan 80 emas ,59 perak dan 115 perunggu.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenagsu, Ahmad Qosbi Tanggapi PON: Junjung Sportifitas Bertanding, Atlet Sumut SemogaRaih Medali Emas Terbanyak

Prestasi itu tentunya menjadi sangat luar biasa, mengingat Sumatera Utara terakhir kalinya bisa masuk dalam empat besar adalah 70 tahun lalu saat penyelenggaraan PON tahun 1953.

“Menjadi tugas berat kita bersama bagimana pada PON mendatang Tahun 2028 di NTB-NTT, Sumut bisa mempertahankan posisi empat besar itu. Maka dari sekarang kita harus sudah merumuskan dan menyiapkan programnya, khususnya dalam hal menyiapkan dan mematangkan persiapan atlet kita,” katanya.

Ketua KONI Pusat yang dihadiri Mayjen (Purn) Suwarno juga menyampaikan Sumut harus mempertahan prestasinya pada PON tersebut, karenanya perlu kesipan penue, fasilitas dan peralatan yang baik dan lain sebagainya.

“Sumut berada di rangking empat akan menjadi tanggung jawab pengurus berikutnya untuk mempertahankannya. Keberrhasilan KONI atara lain jika meraih prestasi,”ujarnya ketika menyampaikan sambutannya.

Ketua panitia Musorpov Prof Agung menyampaikan, peserta Mosorprov diikuti 52 Pemprovsu Cabor dan 32 KONI Kabupaten/Kota se-Sumut. Dia menyampaikan terimakasih dukungan moral maupun meteril terselenggaranya Musorprov berlangsung tiga hari Selasa-Kamis (15-17/4/2025). (SB/Husni Lubis)

-->