Truk Tabrak Lari di Medan Terekam Kamera Warga, Polisi Diminta Usut Tuntas Pemilik dan Sopir
sentralberita|Medan 13 April 2025 ~Sebuah insiden tabrak lari menghebohkan warga Medan, setelah sebuah truk Isuzu bernomor polisi BK 8796 FA (plat kuning) diduga menabrak seorang pejalan kaki di sekitar kawasan penginapan Jalan [nama jalan akan dilengkapi], Minggu (13/4/2025). Sopir dan kernet kendaraan tersebut langsung melarikan diri sesaat setelah kejadian.
Kejadian ini sontak menjadi perhatian publik setelah video amatir yang merekam detik-detik insiden tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, tampak truk melaju dan menabrak korban, lalu melanjutkan perjalanan tanpa berhenti atau memberikan pertolongan.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, korban tampak terpental akibat benturan keras. Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi langsung berusaha memberikan pertolongan, namun sopir dan kernet truk justru memilih kabur meninggalkan lokasi kejadian.
“Kami sangat kecewa. Bukannya menolong, mereka justru lari. Ini perbuatan tidak berperikemanusiaan,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Desakan Warga kepada Aparat Penegak Hukum.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih dalam penelusuran lebih lanjut. Warga mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus ini, termasuk mengidentifikasi dan memeriksa sopir serta pemilik truk.
“Kami minta polisi bergerak cepat. Kamera warga sudah merekam plat nomor truk. Ini harus jadi bukti untuk menindak pelaku,” tambah warga lainnya.
Kasus ini kembali membuka luka lama soal maraknya kasus tabrak lari yang kerap tidak ditindak tegas. Warga berharap, peristiwa ini menjadi momentum bagi pihak berwajib untuk menegakkan hukum secara adil dan memberi efek jera bagi pelaku.
Pihak Berwajib Diminta Transparan. Pengamat transportasi dan hukum lalu lintas, Musim Harahap,SH.MH,menegaskan pentingnya transparansi dan ketegasan dalam menangani kasus seperti ini. “Tabrak lari bukan hanya pelanggaran lalu lintas, tapi juga kejahatan yang bisa menghilangkan nyawa. Aparat harus memastikan pelaku bertanggung jawab,” katanya.
Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Warga pun terus memantau perkembangan penyelidikan dan siap membantu jika diperlukan.(Red/Tim)