Siswi MAN 3 Madina Herma Yulia, Anak Penjual Kopi Keliling Lulus SNBP di UI Fakultas Hukum
sentralberita|Mandailing Natal ~ Herma Yulia menjadi kebanggaan keluarganya setelah namanya lulus pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 di Universitas Indonesia (UI) Fakultas Hukum dengan Program Studi Ilmu Hukum.
Herma merupakan siswi MAN 3 Mandailing Natal yang duduk di kelas XII-IIS 3 anak dari Muhammad Gunung Simatupang (57) dan Misna Batubara (49) berasal dari keluarga yang sederhana.
Sosok sederhana yang lahir di Desa Sinonoan ini menjelaskan bahwa ayahnya adalah seorang Kuli Pasar (Mengangkat Meja di Pasar) dan ibunya seorang Penjual Kopi Keliling.
“Kami ada 6 bersaudara. Saya anak ke empat. Saya punya abang dan kakak juga dua orang adik, namun yang satunya sudah meninggal. Dengan penghasilan orangtua yang tergolong minim harus menghidupi kami yang masih sekolah ini. Kakak dan abang sudah menikah, yang satunya masih kerja. Tinggal kami berdua yang sekolah”, ucapnya melalui wawancara langsung (9/4/2025).
Meskipun demikian, gadis yang hobi memasak ini tidak menyurutkan semangatnya untuk bersekolah dan menggapai cita-citanya untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri impiannya.
Herma juga sudah menceritakan kepada kedua orangtuanya kemana ia kelak akan memilih dan melanjutkan studinya.
Singkat cerita, pada pengumuman SNBP pada tanggal 18 Maret 2025 lalu, nama Herma Yulia keluar dan lulus di Universitas Indonesia dengan jurusan Ilmu Hukum.
Diterima di Fakultas Hukum UI (FHUI) bukanlah hal mudah. Berdasarkan data SNBP 2024, 114 orang diterima melalui jalur SNBP dan keketatan PPKB (Penerimaan Pasca Kuliah Bersama) adalah 5,94%. Herma pun mengaku tidak menyangka namanya tercantum sebagai calon mahasiswa baru.
Ia mengaku sangat senang dapat mewujudkan impiannya menjadi mahasiswa UI, terutama di program studi favoritnya.
“Perasaan saya campur aduk pada saat kelulusan itu. Saya senang karena tidak menyangka bisa lulus di Universitas Favorit saya, disisi lain saya sedih membayangkan jawaban dari orangtua karena akan terhalang keadaan ekonomi,” ungkapnya.
Namun alhamdulillah, setelah Herma bercerita dan memberi pemahaman kepada kedua orangtuanya, mereka menyetujui terlebih sang ayah yang sangat mendukungnya untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Herma berharap bisa menyelesaikan masa kuliahnya dengan cepat, punya pekerjaan, mewujudkan mimpinya, dan membanggakan kedua orangtuanya serta memperbaiki keadaan ekonomi dan kehidupan keluarganya di waktu keberhasilan dan kesuksesannya kelak.
Ia juga mengucapkan ribuan rasa terima kasih kepada semua guru yang sudah membimbingnya dengan sabar memberikan pengajaran, ilmu dan motivasi serta semangat. Kepada wali kelasnya yang selalu mengupayakan hal terbaik untuknya Ia juga mengucapkan terima kasih.
Herma juga memohon doa kepada orangtua, keluarga besar MAN 3 Mandailing Natal, dan teman-temannya agar selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam menggapai cita-citanya menjadi seorang Hakim atau Jaksa yang arif dan bijaksana.(SB/01)