Cegah Barang Ilegal Menggunakan Kapal, Sat Pol Airud Polres Tanjung Balai Lakukan Pemeriksaan dan Monitoring Wilayah Perairan
sentralberita|Tanjung Balai ~ Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Pol Airud) Polres Tanjung Balai terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah perairan untuk mencegah peredaran barang ilegal, termasuk penyelundupan narkoba, bahan bakar minyak (BBM), serta perdagangan orang dan barang-barang terlarang lainnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari operasi rutin kepolisian yang dilaksanakan setiap hari untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di perairan tetap kondusif. Pada Minggu (13/4/2025), satu unit Kapal Patroli II-1023 yang diawaki oleh AIPTU Holid dan BRIPKA Juanda melakukan patroli serta pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang melintas di wilayah hukum Polres Tanjung Balai.
Dalam patroli tersebut, petugas melakukan pemeriksaan terhadap sebuah kapal nelayan tanpa nama dan tanda selar di titik koordinat N 2°59’13.1604″, E 99°48’29.0664″. Kapal yang dinakhodai oleh Junaidi itu tengah berlayar membawa muatan ikan. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan barang ilegal ataupun pelanggaran hukum.
Selain pemeriksaan, petugas Sat Pol Airud juga menyampaikan imbauan Kamtibmas kepada para nelayan. Pesan-pesan tersebut antara lain mengingatkan pentingnya memeriksa kondisi kapal sebelum melaut, menjaga keselamatan selama bekerja di laut, serta menjauhi penyalahgunaan narkoba dan berita hoaks yang marak beredar di media sosial.
Kapolres Tanjung Balai AKBP YON EDI WINARA SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas Polres Tanjung Balai, KOMPOL Ahmad Dahlan Panjaitan, mengatakan bahwa kegiatan patroli dan pembinaan masyarakat ini merupakan langkah preventif agar perairan Tanjung Balai tetap aman dan tidak menjadi jalur perlintasan barang ilegal. “Kami tekankan kepada nelayan agar selalu waspada dan segera melapor bila melihat aktivitas mencurigakan di laut,” ujarnya.
Di samping itu, Polres Tanjung Balai juga terus mendorong penggunaan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan serta menyampaikan pentingnya menyelesaikan konflik antar-anggota kapal secara damai oleh nahkoda atau tekong kapal.
Selama patroli berlangsung, situasi di wilayah perairan Tanjung Balai terpantau aman dan terkendali. Tidak ada temuan pelanggaran atau kejadian menonjol lainnya.
Langkah ini menjadi bentuk komitmen Polres Tanjung Balai dalam menjaga keamanan laut dan memberantas segala bentuk tindak pidana di perairan, demi menciptakan lingkungan maritim yang aman dan bersih dari aktivitas ilegal. “Pungkasnya (SB/HS)