Semesta Fest 2025 Digelar, Rico Waas Apresiasi dan Berharap Bawa Manfaat Bagi  Ekonomi Syariah di Medan

sentralberita|Medan~Apresiasi disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas atas berlangsungnya Semesta Fest 2025 (Semarak Ekonomi Syariah dan Keuangan Digital Festival) yang digelar Bank Indonesia Provinsi Sumut di Pesantren Al Kautsar Al Akbar. Diharapkan kegiatan ini membawa manfaat untuk keberlangsungan ekonomi syariah di Medan dan Sumatera Utara.

“Kami apresiasi penuh acara Semesta Fest 2025. Kebutuhan kita dalam ruang finansial sangat penting, namun beradaptasi dalam dunia sekarang ini juga tak kalah penting. Berbicara keuangan digital pastinya kita bertransformasi dari yang sebelumnya analog berubah menjadi digital”, kata Wali Kota Medan Rico Waas saat menghadiri Semesta Fest 2025 yang digelar Bank Indonesia di Pesantren Al Kautsar Al Akbar jalan Pelajar Timur, Kamis (13/3/25).

Menurut Rico Waas jika ada perubahan secara transformasi digitalnya, maka manusianya pun pasti berubah. Tentunya ini merupakan pekerjaan yang begitu panjang sejak beberapa tahun terakhir, karena dalam merubah mindset masyarakat yang sebelumnya transaksi secara umum masih konvensional berubah menjadi transformasi digital.

“Transformasi digital juga adalah salah satu cara membuat dunia perbankan bisa menjadi survive. Karena dilihat secara global keuangan berubah menjadi digital. Artinya zaman sekarang ini semuanya serba digital”, ujar Rico Waas.

Baca Juga :  Terima Kunjungan Konjen India, Pj Gubernur Sumut Harapkan Kerja Sama Terus Berlanjut

Rico Waas menilai transformasi digital adalah langkah yang efesien, efektif dan juga ringkas. Karena saat ini yang kita butuhkan adalah yang cepat, jika tidak maka akan ketinggalan zaman. Namun tentunya dalam transformasi digital dibutuhkan juga kewaspadaan dan kehati-hatian.

“Terdapat permasalahan-permasalahan di digitalisasi keuangan salah satunya adalah Pinjaman Online (Pinjol) dan judi Online (Judol) serta aplikasi Trading kripto. Untuk itu kami berharap bagaimana pun dunia berkembang kedepannya dan hadirnya berbagai aplikasi nantinya harus efektif dan aplikatif untuk masyarakat serta mudah dipakai”, jelas Rico Waas.

Dijelaskan Rico Waas secara nasional kinerja ekonomi keuangan syariah menguat dan pertumbuhannya signifikan. Sebab banyak industri-industri seperti makanan dan minuman halal itu menjadi perhatian khusus. Selain itu aktifitas ekonomi berbasis muslim juga menguatkan pertumbuhan ekonomi syariah.

“Masyarakat di Indonesia kini sudah lebih menaruh perhatian yang lebih dalam membangun kegiatan yang bisa memasukkan ruang keislaman didalamnya namun tetap ada fungsi ekonominya. Ini menjadi potensi yang baik bagi perkembangan Ekonomi Syariah “, Sebut Rico Waas.

Baca Juga :  Pj Bupati Langkat Hadiri SPM Awards 2024

Rico Waas menambahkan Pemko Medan siap bekerja sama dengan lembaga apapun yang bisa menjadikan kota Medan lebih berkembang lagi. Baik itu dari ruang ekonomi secara konvensional dan ekonomi digital maupun ekonomi syariah.

“Secara statistik masyarakat Medan mayoritas muslim. Sehingga jika kita melakukan semarak ekonomi syariah maka akan banyak peminatnya di kota Medan. Namun yang terpenting adalah menciptakan program yang tepat sasaran. Kami harapkan kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan”, ungkap Rico Waas.

Pada pembukaan Semesta Fest 2025, hadir pengasuh Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Syekh Ali Akbar Marbun, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Rudi Brando Hutabarat, mewakili Gubernur Sumut, Ahmad Fadli, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Kepala LPS, Muhammad Yusron, Anggota DPRD Medan Afif Abdillah dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Khairul Hami serta tokoh masyarakat Rahmat Shah dan RE Nainggolan.(SB/01)

-->