Terima Audiensi Dari Bank Indonesia, Wali Kota Medan Bahas Kerjasama Wujudkan Program Prioritas

sentralberita | Medan ~ Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menerima audiensi Bank Indonesia guna membahas kerjasama dalam mewujudkan  program-program prioritas yang telah ditetapkan, Senin (10/3) di Balai Kota Medan.

Dalam Audiensi yang dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Rudy B. Hutabarat beserta jajaranya itu, Rico Waas menyampaikan banyak program prioritas yang dibawa untuk membangun kota Medan, salah satunya di sektor ekonomi. Rico Waas mengatakan untuk membangun pertumbuhan ekonomi di kota Medan tidak terlepas dari unsur makro dan mikro.

“Dari segi makro kita membutuhkan investasi, jadi kami akan mensederhanakan ruang-ruang perizinan dan juga memastikan keamananya, artinya untuk menciptakan investasi baru di butuhkan koordinasi dengan semua pihak,”kata Rico Waas.

Sedangkan dari segi mikro, bilang Rico Waas, pelaku UMKM membutuhkan bantuan dari Pemerintah baik itu dari segi pemodalan hingga pemasaran.

Baca Juga :  Sidak Disdukcapil, Rico Waas: Petugas Harus Beri Pendampingan agar Masyarakat Tidak Bingung

“Ada kesulitan yang dihadapi pelaku UMKM saat ini, misalnya saja produk apa yang harus di jual, bagaimana pasarnya, belum lagi permodalanya, di sektor inilah yang harus kita bantu,”bilang Rico Waas.

Tidak hanya di sektor ekonomi, sektor kesehatan juga menjadi fokus Rico Waas. Saat ini Rico Waas ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit yang ada di kota Medan, karena itu salah satu upaya yang dilakukan dengan mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang ada.

“Kami akan tetap melanjutkan UHC namun ditambah dengan pelayanan kesehatan yang prima,”ujar Rico Waas.

Selanjutnya di sektor pendidikan, Rico Waas ingin masyarakat yang kurang mampu mendapatkan pendidikan gratis.

Baca Juga :  KPU Medan Laksanakan Bimtek Persiapan Perekrutan KPPS

“Keluarga yang kurang mampu mensekolahkan anaknya akan kami bantu, agar tidak ada anak Medan yang putus sekolah,”lanjutnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Rudy B. Hutabarat mendukung penuh program prioritas Wali Kota Medan tersebut. Menurutnya program tersebut juga sejalan dengan program Bank Indonesia.

“Kami sudah baca program prioritas bapak Wali Kota Medan, banyak yang bisa kami bantu seperti beasiswa pendidikan, pengembangan UMKM dan digitalisasi,”kata Rudy.

Dalam audiensi itu Rudy juga melaporkan tingkat inflasi kota Medan di bulan februari sebesar 0.46%, kondisi ini di picu dari turunnya tarif listrik dan harga cabai yang juga menurun.

“Ini berita bagus tapi kita tetap harus waspada terhadap kenaikan kebutuhan pokok seperti beras dan telur,”pungkasnya.(01/red)

-->