Hasil Hisab Rukyat Hilal Awal Ramadhan 1446/H di Sumut Dilaporkan ke Kemenag RI Sebagai Bahan Pertimbangan Sidang Isbat
sentralberita|Tim Hisab Rukyat Provinsi Sumut melaksanakan Rukyatul Hilal Awal Ramadhan 1446 H/tahun 2025 yang berlangsung di Anjungan Lantai IX Kantor Gubsu untuk penentuan awal puasa yang dilaksanakan umat Islam di Indonesia.
“Hasil dari pengamatan yang kita laksanakan di Sumut ini akan di kirim ke Kemenag RI yang menjadi dasar untuk menentukan awal bulan puasa,”ujar Kakanwil Kemenagsu Sumut M. Ahmad Qosbi Nasution bersama dengan unsur antara lain pihak Pemrovsu, BMKG, MUI Sumut, Pengadilasn Agama, para pengamat, Rektor UINSU, Jum’at (28/di lantai IX Kantor Gubsu.
Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) secara serentak di 125 titik yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia termasuk Kemenag Sumut dilaksanakannya tepat dimulai pukul 17.00 wib oleh Tim Hisab Rukyat Provinsi Sumut.
“Hal tersebut dilakukan berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Republik Indonesia tentang perintah untuk melaksanakan bersama awal Ramadan di seluruh wilayah Indonesia, “ujar Ahmad Qosbi.
Untuk Provinsi Sumatera Utara, kata Ahmad Qosbi dilaksanakan di tiga lokasi. Pertama pada titik di anjungan lantai 9 Kantor Gubernur Sumatera Utara , kedua; Pantai Binasi Sorkam Barat Tapanuli Tengahdan dan ketiga, Observastorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan Jalan Panglima Denai Medan yang dilaksanakan oleh Tim Teknis OIF UMSU Medan.
“Dari Rukyat Hilal yang dilakukan di Indonesia, maka besar kemungkinan tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025 H, yang kita lakukan sore ini di Sumut sebagai dasar acuan penetapan kapan jatuhnya tanggal 1 Ramadhan 1446 H dan segera akan kami laporkan kepada bapak Menteri Agama Republik Indonesia sebagai bahan pertimbangan dalam Sidang Isbat yang berlangsung malam ini di Kementerian Agama Republik Indonesia untuk memutuskan jatuhnya tanggal 1 Ramadan 1446 H,”ujarnya seraya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa.
Menurut perhitungan hisab, hilal kemungkinan dapat teramati hanya sebagian kecil wilayah Indonesia karena ketinggian hilal 3° (tigaderjat) diatas ufuk mar’i namun nilai elongasi bulan masih belum memenuhi syarat standard kriteria MABIMS terkecuali di wilayah Aceh sudah memenuhi standard (yakni ketinggian hilal lebih dari 3º derjat dan elongasi bulan sudah mencapai 6,4° (enam koma empat derjat).
“Dari data perhitungan hisab tersebut diatas serta keberlakuan sistim Wilayatul Hukum di Indonesia, maka tanggal 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025 M berdasarkan pada kriteria imkan rukyat,” ungkapnya
Tim Rukyat Hilal Sumut dari pihak Kepala BMKG Kota Medan Hendro Nugroho menyampaikan, hasil hitungan hisab dan hasil pengamatan hilal awal Ramadhan 1446 Hdi tiga lokasi: Terbenam matahari=18:39:wib wib, terbenam hilal=19:00:34 wib, tinggi hilal= +04 42′ 26 diatas ufuk mar’i. Keberadaan hilal= hilal sudah wujud tapi belum imkan rukyat.
Gubernur Sumut yang diwakili Kabag Kesejahteraan Pemprovsu Juliadi Zurdani menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim BMKG yang memaparkan hasil amatannya. Sesungguhnbya umat Islam yang harus terdepan dalam memimpin keilmuan terutama dalam bidang Astronot, karena banyaknya ide-ide ilmu yang ada di sana yang di luar wawasan.
Dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang penuh berkah kita tetap berdoa, semoga bisa menjalankan ibadah dengan optimal, meraih hikmah da meningkatkan silaturahmi serta ukhuwah.
Hadir dalam kegiatan ini, Kabid Urais Kanwil Kemenag Sumut H. Muslim Katim HKP Datin Kanwil Kemenagsu H. Mulia Banurea serta Pimpinan Ormas Islam(SB/Husni Lubis)
